Kembali Alami Deflasi, Masih Disumbang Kelompok Makanan Dan Minuman

Jumat 02 Aug 2024 - 18:44 WIB
Reporter : Rizal Zebua
Editor : Rizal Zebua

JAMBI - Kota Jambi kembali alami deflasi secara beruntun.

Setelah sebelumnya bulan lalu deflasi, Juli 2024 Kota Jambi kembali terjadi deflasi sebesar -0,84 persen.

Berdasarkan rilis resmi Badan Pusat Statistik, Indeks Harga Konsumen (IHK) bulan Juli 2024, untuk Kota Jambi kembali tercatat mengalami deflasi sebesar -0,84 persen (mtm).

Dan inflasi tahunan menurun menjadi 1,67 persen (yoy), lebih rendah dari realisasi bulan sebelumnya Juni 2024 sebesar 2,89 persen (yoy).

BACA JUGA:Dua Dusun di Bungo Sepakat Berdamai, Usai Terjadi Keributan Antara Suporter Sepak Bola

BACA JUGA:Anggun C Sasmi Bangga Bisa Main Film Perdana

“Sebelumnya pada bulan Juni 2024, Kota Jambi juga mengalami deflasi sebesar -0,04 persen (mtm)," sebut Hendra Saputra, Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setda Kota Jambi.

IHK bulan Juli 2024 untuk Kota Jambi jelas Hendra, sebesar 105,72, lebih rendah dibanding IHK bulan Juni sebesar 106,62 dan Inflasi year to date (ytd) Juli 2024 terhadap Juli 2023 sebesar 0,56 persen. 

Angka tersebut menurutnya, secara umum juga lebih rendah dari angka inflasi nasional dan provinsi.

Angka inflasi mtm nasional, terjadi deflasi sebesar -018 persen, inflasi yoy nasional sebesar 2,13 persen, dengan IHK sebesar 106,09.

BACA JUGA:Siap Sambut Tamu VIP HUT RI, Hotel Bintang 5 Perdana di IKN

BACA JUGA:Istana Garuda

Sedangkan angka inflasi Provinsi Jambi juga tercatat mengalami deflasi atas inflasi mtm sebesar -0,82 persen, inflasi yoy sebesar 2,14 persen, dengan IHK sebesar 106,00.

Deflasi yang kembali terjadi bulan ini secara angka, terbesar juga masih disumbang oleh kelompok pengeluaran makanan minuman dan tembakau, dengan nilai -3,14 persen. Komoditasnya antara lain, cabai merah, bawang merah, daging ayam ras, bawang putih.

Sedangkan komoditas penyumbang inflasi tahunan yoy juga disumbang oleh kelompok pengeluaran makanan minuman dan tembakau, sebesar 3,36 persen, dengan komoditas beras, cabai merah, kopi bubuk, cabai rawit.

Kategori :