Dorong Optimalisasi Aset untuk Latihan Atlet Muda

Walikota Jambi, Maulana saat membuka kejuaraan pencak silat piala wali kota jambi cup 2025.-IST/Jambi Independent-Jambi Independent
JAMBI - Komitmen Pemerintah Kota Jambi dalam membangun masa depan generasi muda lewat dunia olahraga terus dilakukan.
Di antaranya melalui Kejuaraan Pencak Silat Piala Wali Kota Jambi Cup 2025 dibuka langsung oleh Wali Kota Jambi, dr Maulana, sebagai bagian dari peringatan HUT ke-79 Pemerintah Kota Jambi dan Hari Jadi ke-624 Tanah Pilih Pusako Batuah, baru-baru ini.
Lebih dari sekadar kejuaraan, ajang ini menjadi simbol nyata dari tekad Pemkot Jambi menghadirkan ruang-ruang pembinaan atlet lokal menuju prestasi nasional bahkan internasional.
Total 977 pendekar muda dari berbagai daerah di Sumatera berlaga, membawa semangat juang dan harapan untuk mengharumkan daerahnya.
BACA JUGA:Walikota Jambi: Inklusivitas adalah Kewajiban, Bukan Pilihan
BACA JUGA:Pertumbuhan Ekonomi Batanghari 2024 Melambat
“Kejuaraan seperti ini bukan hanya ajang kompetisi, tapi peluang emas bagi anak-anak muda kita untuk tumbuh menjadi atlet tangguh. Atlet hebat tidak lahir begitu saja. Mereka butuh ruang, butuh ajang, dan itu yang sedang kita bangun,” ujar Maulana dengan penuh keyakinan.
Ia menegaskan, Pemkot Jambi tidak akan berhenti pada pencak silat saja.
Kejuaraan lain seperti renang dan balap motor berskala nasional tengah dipersiapkan sebagai wujud serius pengembangan sektor olahraga.
Tak hanya berhenti di ajang pertandingan, Wali Kota juga mendorong pemanfaatan aset-aset pemerintah yang terbengkalai untuk menjadi pusat latihan dan pembinaan atlet.
“Aset milik daerah yang tidak termanfaatkan, silakan dipakai untuk kegiatan olahraga. Daripada kosong, lebih baik jadi tempat membangun masa depan,” tegasnya, disambut tepuk tangan pengurus dan pelatih dari berbagai perguruan.
Maulana menyebut olahraga bukan sekadar hiburan, tapi investasi jangka panjang.
“Pencak silat ini bukan hanya warisan budaya, tapi juga potensi besar untuk mengangkat nama daerah. Kita tidak ingin atlet kita hebat hanya di kampung sendiri. Kita ingin mereka bisa bersaing di mana pun,” katanya.
Ketua KONI Provinsi Jambi, Budi Setiawan, juga menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kejuaraan ini.