Diketahui, ribuan ton batu bara di tambang yang berada di Desa Sungai Gelam, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi terbakar.
BACA JUGA:Istana Garuda
BACA JUGA:Pastikan Dana Haji Aman Dan Terkelola Dengan Baik
Batu bara yang baru dikeruk tersebut sudah terbakar sejak beberapa waktu lalu. Akibatnya, warga di sekitar lokasi merasa cemas dan berdampak buruk bagi kesehatan.
Tumpukan batubara tersebut mengeluarkan asap tebal dengan bau menyengat. Warga sekitar menyebutkan bahwa sejak terbakarnya batu bara tersebut, sudah banyak masyarakat yang mengalami batuk dan sesak napas.
Tim dari BPBD Kabupaten Muaro Jambi langsung terjun ke lapangan untuk memadamkan api tersebut.
Kepala BPBD Kabupaten Muaro Jambi, melalui Sekretaris BPBD, Dodi Dorista, ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa tim sudah diturunkan ke lokasi untuk melakukan pemadaman.
BACA JUGA:Asap Akibat Tambang Batubara Terbakar di Sei Gelam Muaro Jambi Bikin Warga Sesak Nafas
Belum ada kendala yang berarti dalam pemadaman tersebut, baik itu menuju lokasi maupun sumber air.
Sampai beberapa hari lalu, proses pemadaman masih berlangsung. Sumber air di sana tidak jauh, karena di lokasi ada kanal atau lubang penggalian tambang.
Warga setempat menyebutkan bahwa, sampai hingga kemarin belum ada upaya pemadaman dari pihak perusahaan ataupun dari pemerintah.
Sementara api terus menjalar dan dikhawatirkan akan merembet ke kebun dan rumah warga sekitar.
BACA JUGA:Apa Penyebab Orang Mudah Melakukan Kekerasan? Ini Penjelasan Psikiater
BACA JUGA:Keren! Oppo Akan Bagi Rata Fitur AI Pada Semua Model Smartphone
"Mungkin sudah ada sekitar dua bulan mengeluarkan asap," ujar Raden Zaini, warga setempat.