JAMBI - Warga Kelurahan Talang Banjar, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi, mengamankan 2 orang pemuda, yang merupakan berandalan bermotor, pada Sabtu malam, 24 Agustus 2024 sekitar pukul 22.00 WIB.
Kedua pemuda tersebut diduga hendak melakukan tawuran di sekitar Jalan Pangeran Antasari Nomor 18, Kelurahan Talang Banjar, Jambi Timur, Kota Jambi, Jambi.
Warga mendapati kedua pemuda tersebut membawa senjata tajam berupa celurit dan parang, sehingga langsung melakukan pengamanan terhadap para pemuda tersebut.
Kemudian warga melaporkan keduanya ke tim patroli mobile Serigala Polresta Jambi. Setelah mendapatkan laporan tersebut, tim langsung menuju ke lokasi, untuk mengamankan kedua pemuda tersebut.
Sesampainya di lokasi, tim kemudian melakukan penggeledahan secara personal dan menemukan bahwa para pemuda tersebut terindikasi berandalan bermotor, yang tergabung dalam aliansi geng motor, yakni Timur 19 Neverdi dan real senyap.
Tim Serigala Polresta Jambi mengamankan tiga bilah celurit panjang, satu buah parang, dua Unit kendaraan roda dua, dan satu unit Smartphone.
Tim kemudian mengamankan barang bukti serta kendaraan yang mereka bawa. Para pemuda tersebut beserta barang bukti dibawa ke Polsek Jambi Timur, guna penyelidikan lebih lanjut.
Febri, seorang warga Kenali Asam Bawah, Kota Jambi, mengaku merasa resah atas maraknya aksi berandalan bermotor di Kota Jambi.
“Kito kadang was was kalo balek malam, padahal ojol yang dibelakang, tapi kito la parno takut geng motor,” kata dia.
Febri mengatakan bahwa beberapa anggota geng motor tersebut mungkin ada yang berusia lebih dari 17 tahun, sehingga para berandalan bermotor tersebut dapat dihukum, untuk memberikan efek jera.
“Diharapkan kepada pihak kepolisian untuk lebih sering berpatroli, khususnyo di malam hari di jam-jam rawan, dan kalau bisa dipenjarai yang sudah berumur lebih dari 17 tahun, supayo ado efek jeranyo,” sebutnya. (eri/ira)