“Wilayah hulu dalam konsep pengelolaan sampah di Kota Jambi sudah selesai dilakukan dengan beroperasinya TPA Talang Gulo yang menerapkan sistem sanitary landfill. Tentunya sarana dan prasarana yang sudah dibangun harus kita jaga dengan meminimalkan sampah yang berakhir di TPA,” ucap Moncar.
BACA JUGA:Serap Rp8 Triliun dari Lelang Tujuh Seri SBSN
BACA JUGA:Jaksa Terdakwa
“Semangat untuk zero to landfill harus kita kedepankan, sehingga rencana- rencana yang nantinya akan tertuang dalam program kegiatan Perangkat Daerah akan mengusung hal yang sama,” lanjutnya.
Dirinya berharap, pemberian bantuan Mesin Gibrik ini, dapat dilanjutkan di TPS 3R lainnya, guna mendorong implementasi masterplan persampahan kota Jambi, sekaligius pencapaian pengurangan sampah sesuai target Kebijakan dan Strategi Pengelolaan Sampah Daerah (Jakstrada) Kota Jambi sebesar 30%.
“Pemberian bantuan Mesin Gibrik ini, diharapkan dapat menambah amunisi semangat, bagi masyarakat dan pengelola TPS 3R dalam meningkatkan presentase pengelolaan sampah,” tukas Moncar.(zen)