Tumit Zaytun

Rabu 28 Aug 2024 - 20:10 WIB
Reporter : dahlan iskan
Editor : Rizal Zebua

Sekitar 5.000 orang memenuhi masjid. Mereka duduk di kursi yang disusun sepenuh masjid. 

Saat masuk masjid sepatu harus dilepas. Panitia membagikan kantong sepatu yang didesain secara khusus. Masing-masing membawa kantong berisi sepatu itu ke tempat duduk mereka. 

Saya didudukkan di kursi utama menghadap mereka. 

BACA JUGA:Serahkan Dividen Dalam Dua Tahap

BACA JUGA:Buka Bank Sampah Dapat Emas, Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Soal Pengelolaan Sampah

Ada tiga kursi di situ. Yang dua lagi untuk Syekh Panji Gumilang dan istri. Mayjen Purn Kivlan Zein juga berada di deret depan. 

Komjen Pol Purn Susno Duadji sudah mengisi acara di situ sehari sebelumnya. Pun pemikir Pancasila Prof Dr Yudi Latief. Termasuk orang seperti Ilham Aidit –anak ketua umum PKI di masa lalu. 

Mereka adalah para pembicara seminar tiga hari bertemakan "Indonesia 1000 Tahun Lagi". 

Di puncak acara ini saya melihat ''keanehan'' pada diri Syekh Panji Gumilang: ia mengenakan baju batik lengan panjang. Tumben. 

BACA JUGA:​​​​​​​Scott McTominay Dikabarkan Sepakat Gabung Napoli

BACA JUGA:Polisi Tetapkan Oknum ASN Tersangka Kasus Pencabulan Mahasiswa

Tidak biasanya Syekh tampil berbatik. Selama ini selalu saja Syekh berpakaian ala Barat: bersepatu, celana pantalon, jas, dan dasi. 

"Tumben pakai batik," sapa saya. 

Barulah saya tahu: itu bukan batik biasa. Itu adalah baju batik yang sudah berumur 25 tahun. Itulah baju batik yang dikenakan Syekh saat meletakkan batu pertama pembangunan Al Zaytun 25 tahun lalu. 

Setelah itu batik tersebut hanya satu kali lagi dipakai: saat menemui Wakil Presiden (waktu itu) Try Sutrisno di Surabaya. 

BACA JUGA:Kejari Serahkan Berkas Perkara Korupsi BPBD ke JPU

Kategori :

Terkait

Kamis 21 Nov 2024 - 18:12 WIB

Kokkang Ibunda

Rabu 20 Nov 2024 - 19:39 WIB

Bergodo Kebogiro

Selasa 19 Nov 2024 - 17:43 WIB

Critical Parah

Senin 18 Nov 2024 - 20:13 WIB

Bohemian Blangkon

Minggu 17 Nov 2024 - 20:08 WIB

Halaman Belakang