Mulai Dilirik, Investor China dan Australia Ramaikan Groundbreaking IKN ke-8

Selasa 10 Sep 2024 - 11:59 WIB
Reporter : Surya Elviza
Editor : Surya Elviza

NUSANTARA,JAMBIKORAN COM- Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) terus dikebut. Bahkan, saat ini sudah mulai melakukan Groundbreaking ke-8.

Menariknya, pada Ground breaking ke-8 ini, investasi banyak diramaikan oleh investor dari China dan Australia.
 
Plt Wakil Kepala Otorita IKN (OIKN) Raja Juli Antoni mengatakan, hilal investasi asing tersebut kini datang dari China dan Australia.
 
Keduanya diproyeksikan akan membangun proyek mereka di ibu kota negara baru itu pada peletakan batu pertama atau groundbreaking ke-8 September 2024 ini.
 
BACA JUGA:Istana Pastikan Aparat Pemukul Warga di Samarinda Bukan Anggota Paspampres
 
BACA JUGA:NMAX Tour Boemi Nusantara Full Gaspol Jelajahi Dataran Tinggi Kerinci Jambi
 
Untuk China, ada Delonix yang akan membangun mixed use mencakup mal, hotel, dan apartemen dengan penanaman modal Rp 500 miliar.
 
"Ini perusahaan dari China yang akan bangun mal, hotel, apartemen, investasinya Rp 500 miliar," kata Raja Juli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
 
Sementara dari Australia ada Australian Independent School yang akan membangun sekolah dengan invetasi Rp 150 miliar.
 
"Kemudian ada Australian Independent School yang mendirikan sekolah di sana, investasinya Rp 150 miliar," lanjutnya.
 
BACA JUGA:Gunung Semeru Alami Erupsi, Sampai Tiga Kali
 
BACA JUGA:Wajib Anda Kunjungi, Ini 5 Wisata Penuh Sejarah dan Keindahan Alam di Yogyakarta
 
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan bangga menyampaikan total investasi yang masuk ke IKN mencapai Rp 56,2 triliun per pertengahan Agustus 2024.
 
"Dan per hari ini perlu juga saya sampaikan bahwa sudah di luar anggaran dari APBN, investasi yang masuk sudah Rp 56,2 triliun dari 55 yang sudah ground breaking," ujar Jokowi dalam sambutan pengantar jelang Rapat Kabinet Paripurna di IKN. (*)
 
Kategori :