JAKARTA - Asam urat dan kolesterol merupakan penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat saat ini. Kedua penyakit ini sebagian besar diakibatkan karena faktor gaya hidup.
BACA JUGA:LSI Denny JA Rilis Hasil Survey Pilgub Jambi Haris-Sani Berpotensi Menang
BACA JUGA:KPU Muarojambi Uji Coba Aplikasi Sirekap
Kedua penyakit ini baik kolesterol maupun asam urat sama-sama terkait dengan metabolisme lemak dan memberi efek pada pembuluh darah. Meski demikian, kolesterol dan asam urat adalah kondisi yang berbeda.
Perbedaan kolesterol dengan asam urat dapat diketahui dari komponen pembentuknya, efek pada tubuh, serta pengobatannya. Untuk mengetahui perbedaan kolesterol dan asam urat, simak ulasan berikut.
Berikut beberapa perbedaan antara kolesterol dengan asam urat:
Dibentuk dari senyawa yang berbeda Asam urat terbentuk dari pemecahan purin dalam tubuh. Purin dibedakan menjadi dua jenis, endogen dan eksogen.
Endogen diproduksi secara alami oleh tubuh, sementara eksogen merupakan hasil metabolisme makanan berprotein yang kita konsumsi.
BACA JUGA:Pjs Gubernur Buka Kejuaraan Bulu Tangkis BNI Sirkuit Nasional B Jambi
BACA JUGA:SAH Sebut Fokus Prabowo ingin Tuntaskan Desa Tertinggal
Di sisi lain, sumber metabolisme kolesterol yaitu lemak yang ditemukan dalam tubuh dan makanan. Makanan mengandung kolesterol, yaitu mentega, gorengan, daging olehan, makanan cepat saji, dan kulit unggas maupun hewan berkaki empat.
Dilansir dari EMC Health Care, kolesterol dibawa oleh lipoprotein, seperti LDL (kolesterol jahat) dan HDL (kolesterol baik).
Kadar purin berlebihan menyebabkan asam urat tinggi dan membentuk kristal asam urat pada persendian. Kondisi tersebut menyebabkan nyeri tiba-tiba yang intens disertai peradangan. Serangan asam urat biasanya terjadi pada ujung jempol kaki.
Namun, bisa juga terjadi pada persedian lain, seperti pergelangan kaki, lutut, dan jari tangan.
BACA JUGA:SAH Sebut Fokus Prabowo ingin Tuntaskan Desa Tertinggal
BACA JUGA:Hari Ini Mulai Didistribusikan, Logsitik Surat Suara Pilgub Jambi