Inflasi Merangin Stabil, Pj Bupati Sebut Dipengaruhi Turunnya Harga dan Kondisi Cuaca

Senin 21 Oct 2024 - 13:20 WIB
Reporter : Finarman
Editor : Finarman

Bangko – Inflasi Kabupaten Merangin menunjukkan stabilitas yang baik dalam minggu ini, dengan Indeks Perkembangan Harga (IPH) tercatat di angka -1,60.

Hal ini diungkapkan oleh Pj Bupati Merangin, Jangcik Mohza, setelah mengikuti rapat koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah secara daring dari Ruang MPC Bappeda Merangin, pada Senin (21/10).

Menurut Jangcik, angka IPH minggu ini mengalami kenaikan dibandingkan minggu lalu yang berada di -0,36. Faktor utama yang mempengaruhi stabilitas ini adalah turunnya harga kebutuhan pokok di pasar dan kondisi cuaca yang mendukung.

“Para petani diuntungkan dengan hasil panen yang melimpah, sementara harga komoditas pertanian di pasaran tetap terkendali,” jelasnya.

BACA JUGA:Polda Tahan Agen Bisnis Judi, Diduga Milik Bandar Narkoba Helen

BACA JUGA:HUT Golkar ke-60, Cek Endra: Tak Hanya Fokus Kemeriahan

Mengenai pengendalian harga, Pj Bupati menjelaskan bahwa Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Merangin rutin memantau harga kebutuhan pokok di berbagai pasar.

“Data yang kami kumpulkan membantu kami mengetahui fluktuasi harga. Jika harga stabil, kami tidak perlu mengambil tindakan. Namun, jika terjadi lonjakan harga, kami akan segera menggelar Operasi Pasar,” tambah Jangcik.

Menyinggung mengapa harga kebutuhan pokok di pasaran dalam seminggu terakhir banyak yang turun? Dijelaskan Pj bupati itu dipengaruhi dengan hasil panen yang melimbah, sehingga komoditi pertanian yang dijual pedagang juga melimpah.

‘’Sebagaimana diketahui, hukum pasar itu bila barangnya melimpah harga turun, tapi bisa barangnya langka dan cukup kurang harganya dipastikan naik. Nah saat harga naik itu kita perlu lakukan Operasi Pasar untuk menstabilkan harga,’’jelas Pj Bupati lagi. (*)

Kategori :