JAMBIKORAN.COM – Masalah stunting di Kota Jambi menjadi perhatian serius yang harus segera diatasi. Menurut data terbaru, ada 285 balita dan keluarga yang berisiko stunting di 11 kecamatan di Kota Jambi.
Upaya pemerintah dalam menurunkan angka stunting ini dilakukan melalui Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT), yang merupakan salah satu dari delapan Aksi Konvergensi yang perlu dilakukan oleh pemerintah daerah untuk percepatan penanganan stunting.
Pelaksanaan PMT ini didukung oleh Pemerintah Daerah Kota Jambi dan datanya diperoleh dari hasil pengukuran yang telah diverifikasi pada September 2024 melalui aplikasi e-PPGBM (elektronik Pencatatan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat) milik Dinas Kesehatan Kota Jambi.
Berdasarkan data tersebut, berikut adalah rincian jumlah balita dan keluarga yang berisiko stunting dan mendapatkan PMT di masing-masing kecamatan:
BACA JUGA:PJ Walikota Jambi Percepat Upaya Penurunan Stunting, Bagikan Bantuan Makanan untuk Anak Berisiko
BACA JUGA:SAH Tekankan Prioritas Prabowo Soal Stunting untuk Pendidikan dan Upah yang Layak
1. Kecamatan Kota Baru: 11 orang
2. Kecamatan Alam Barajo: 19 orang
3. Kecamatan Jambi Selatan: 18 orang
4. Kecamatan Paal Merah: 41 orang
BACA JUGA:AHM Kolaborasi dengan Duta Remaja Sehat Cegah Stunting dan Gizi Buruk
BACA JUGA:Kerinci 3 Terendah Angka Stunting Jambi
5. Kecamatan Jelutung: 76 orang
6. Kecamatan Pasar Jambi: 7 orang
7. Kecamatan Telanaipura: 17 orang