JAMBI, JAMBIKORAN.COM - Dalam upaya meningkatkan peran kehumasan, anggota Balai Pemasyarakatan (Bapas) Jambi mengikuti kegiatan penguatan kehumasan pada Senin, 4 November 2024.
Kegiatan ini, yang bertemakan "Transformasi Digital Kehumasan melalui Konten Digital dan Media Sosial," diselenggarakan dengan kolaborasi PWI Kota Jambi.
Acara dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jambi, Elly Yuzar, yang menekankan pentingnya fungsi kehumasan dalam organisasi.
“Humas adalah inti dari organisasi. Dengan adanya humas, organisasi dapat membangun narasi positif yang meningkatkan kepercayaan masyarakat,” ungkap Elly.
BACA JUGA: Kemenkumham Sebut Perlu Deteksi Dini Cegah Gangguan Jiwa Narapidana
BACA JUGA:Menkumham: Pemerintah Tidak Ikut Campur Urusan Internal Kadin
Ketua PWI Kota Jambi, Irwansyah, juga memberikan materi penting tentang peran kehumasan dalam menjembatani komunikasi antara instansi dan masyarakat.
Ia menjelaskan bahwa pembuatan konten kehumasan harus mempertimbangkan berbagai faktor, seperti pemilihan isu sosial, konsep warna, dan orisinalitas.
“Kami dorong rekan-rekan humas untuk terus mempromosikan kinerja positif, karena citra baik terbentuk dari dukungan semua pihak,” tuturnya.
Dalam sesi tersebut, Kabiro Perum LKBN Antara Jambi, Dolly Rosana, menyampaikan materi yang bertujuan untuk memperkaya wawasan peserta mengenai kehumasan.
BACA JUGA:Kakanwil Menkumham Jambi Harap Sinergi dan Kolaborasi Tercipta dengan Insan Pers
BACA JUGA:Kemenkumham Berikan Remisi kepada 3.636 Narapidana di Jambi pada HUT ke-79 RI
Ia menjelaskan pentingnya publikasi berita positif dari program kebijakan atau prestasi yang membanggakan, guna menciptakan citra positif Kemenkumham di masyarakat.
Kepala Bapas Kelas I Jambi, Andi Mulyadi, memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini dan berharap penguatan kehumasan dapat meningkatkan kinerja Tim Humas Bapas Jambi.
“Di era informasi saat ini, siapa yang menguasai informasi, dia yang menguasai dunia. Kemenkumham perlu terus berupaya menjadi birokrasi yang informatif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” tutup Andi.