SLS adalah bahan pembersih yang sering digunakan dalam sabun, shampoo, dan produk pembersih lainnya. Meskipun efektif menghilangkan kotoran dan minyak, SLS dapat sangat mengeringkan kulit, terutama pada kulit kering.
Bahan ini dapat merusak lapisan pelindung alami kulit, menyebabkan iritasi dan meningkatkan rasa kering. Sebagai gantinya, pilih produk pembersih yang lembut dan bebas SLS, seperti yang mengandung bahan pembersih berbasis tanaman atau sulfat-free.
4. Astringent dan Toner yang Mengandung Bahan Keras
Banyak astringent dan toner mengandung bahan-bahan keras seperti witch hazel atau salicylic acid yang bertujuan untuk mengurangi minyak dan jerawat. Namun, bagi kulit kering, bahan-bahan ini dapat menyebabkan kekeringan dan iritasi lebih lanjut. Sebaiknya hindari penggunaan astringent dan toner yang terlalu keras. Pilihlah toner yang mengandung bahan hidrasi seperti hyaluronic acid atau aloe vera, yang dapat membantu menjaga kelembapan kulit.
BACA JUGA:Mantan Mendag Tom Lembong Ditetapkan Tersangka Korupsi Impor Gula, Zulhas Dukung Proses Hukum
BACA JUGA:Aturan Baru Pengajuan SIM, Wajib Menjadi Peserta Aktif BPJS Kesehatan
Menjaga kulit kering membutuhkan perhatian ekstra dalam memilih produk skincare. Dengan menghindari bahan-bahan yang dapat memperburuk kekeringan, kamu dapat membantu kulitmu tetap lembap dan sehat. Selalu periksa label produk sebelum membeli dan cari tahu bahan-bahan yang paling cocok untuk kebutuhan kulitmu. Dengan langkah yang tepat, kulit kering bisa mendapatkan perawatan yang optimal. (*)