JAMBIKORAN.COM – Pemerintah Kota Jambi kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung penyaluran zakat sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Hal ini disampaikan dalam acara penyerahan dana zakat kepada masyarakat yang membutuhkan, termasuk mahasiswa aktif dan tenaga keagamaan.
Pada kesempatan ini, Pemerintah Kota Jambi berkolaborasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Jambi, guna memastikan dana zakat dapat tersalurkan secara efektif dan tepat sasaran.
Dalam sambutannya, PJ Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih yang diwakilkan oleh Asisten 2, Amirullah menegaskan bahwa zakat bukan sekadar bantuan materi, melainkan bentuk nyata dari tanggung jawab sosial untuk membangun solidaritas dan pemerataan kesejahteraan di tengah masyarakat.
BACA JUGA:Teng! Masa Jabatan Pj Walikota Jambi Sri Purwaningsih Diperpanjang
BACA JUGA:PJ Walikota Jambi Percepat Upaya Penurunan Stunting, Bagikan Bantuan Makanan untuk Anak Berisiko
Dia berharap agar zakat yang diberikan tidak hanya membantu dalam jangka pendek, tetapi juga mendukung keberlangsungan hidup para penerima, khususnya bagi mahasiswa penerima bantuan yang diharapkan dapat menggunakannya untuk menunjang pendidikan.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada guru ngaji, mudim masjid, dan pelaksana fardhu kifayah yang menerima bantuan. Menurutnya, peran mereka sangat penting dalam membimbing kehidupan keagamaan dan memperkuat nilai-nilai Islam di masyarakat.
“Bantuan ini diharapkan menjadi penyemangat bagi Bapak-Ibu sekalian untuk terus berkontribusi dalam kehidupan keagamaan masyarakat,” ungkapnya yang diwakilkan oleh Asisten 2, Amirullah.
Sebagai bentuk dukungan, Pemkot Jambi berjanji akan selalu hadir dalam mengawal penyaluran zakat, infak, dan sedekah bersama BAZNAS Kota Jambi.
BACA JUGA:Semarak MTQ Kota Jambi, Pawai Ta'ruf MTQ Ke 54, Pj Walikota Tekankan Peningkatan Ekonomi
BACA JUGA:Pj Walikota Jambi Targetkan 'Zero Persen'
Pemerintah juga akan terus menggalakkan partisipasi masyarakat dalam pembayaran zakat sebagai budaya kolektif untuk mempererat persaudaraan dan mengurangi kesenjangan sosial.
Selain itu, Sri menekankan pentingnya peran Unit Pengumpul Zakat (UPZ) dalam menjaga transparansi, akurasi data penerima zakat, serta mengembangkan program berkelanjutan untuk membantu mustahik agar keluar dari kemiskinan.
"UPZ perlu memastikan dana zakat ini dikelola dengan amanah, mulai dari pengumpulan hingga penyaluran, agar kepercayaan masyarakat tetap terjaga," jelasnya.