"Ada program khusus untuk mempermudah kelompok marjinal mendapatkan identitas tertentu, sehingga akses layanan kependudukan bisa dirasakan secara merata oleh seluruh masyarakat," jelasnya dalam wawancara.
BACA JUGA:Fraksi DPRD Tanjab Timur Sampaikan Pandangan Umum Terhadap Ranperda APBD TA 2025
BACA JUGA: Satu Warga Tebo Tewas Di Injak Gajah, Setelah Coba Usir dari Kebun Sawit
Melalui inovasi RETAS memungkinkan para siswa merekam data KTP elektronik langsung di sekolah, mengurangi kebutuhan masyarakat untuk datang ke kantor Dukcapil.
Dukcapil Kota Jambi pun bekerja sama dengan sekolah-sekolah untuk memastikan seluruh pelajar yang telah mencapai usia 17 tahun memiliki KTP dan identitas kependudukan lainnya.
“Dengan adanya LATIN dan RETAS, kami berharap layanan administrasi kependudukan di Kota Jambi semakin optimal dan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Masyarakat tidak perlu lagi datang ke kantor Dukcapil, semua bisa dilakukan secara digital dan praktis,” imbuhnya.
Dengan peluncuran inovasi ini, Kota Jambi diharapkan semakin maju dalam memberikan pelayanan publik yang cepat, mudah, dan akuntabel. (mg02/zen)