BACA JUGA:Kenali Cokelat Kesukaan Para Zodiak Ini, Agar Tidak Salah Kasih Cokelat di Hari Spesial
BACA JUGA:Tanpa Oven! Resep Pai Cokelat Mini Ala Chef Devina Hermawan
Pengujian Stres dan Hasilnya
Setelah sarapan, para partisipan diminta untuk menjalani ujian matematika yang dirancang untuk memicu stres mental. Selama tes berlangsung, tim peneliti mengukur aliran darah, kadar oksigen di otak, dan risiko penyakit jantung partisipan.
Menurut Rosalind Baynham, anggota tim peneliti, tes ini memicu peningkatan signifikan pada detak jantung dan tekanan darah, mirip dengan stres sehari-hari.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi makanan berlemak yang disertai dengan minuman rendah flavonol berdampak negatif pada fungsi peredaran darah hingga 90 menit setelah stres.
BACA JUGA:Manfaat Minum Cokelat Panas di Malam Hari
BACA JUGA:Bahaya Mengonsumsi Cokelat
Sebaliknya, mereka yang mengonsumsi minuman kakao kaya flavonol menunjukkan aliran darah yang lebih baik dalam 30 hingga 90 menit setelah stres terjadi.
Namun, meski flavonol pada kakao mampu meningkatkan fungsi peredaran darah, penelitian ini tidak menemukan pengaruh signifikan terhadap suasana hati atau pengiriman oksigen ke otak.
Manfaat Relaksasi Kakao
Selain itu, cokelat dari biji kakao telah lama dikenal memiliki efek menenangkan pada sistem saraf. Konsumsi kakao dapat membantu menurunkan hormon stres, seperti kortisol, sehingga memberikan manfaat relaksasi.
Penelitian ini menegaskan bahwa pemilihan makanan dan minuman yang tepat dapat membantu mengelola stres secara lebih sehat.
Minuman kaya flavonoid, seperti kakao dengan kandungan flavonol tinggi, bisa menjadi solusi alami untuk mendukung tubuh dan pikiran tetap sehat di tengah tekanan sehari-hari. (*)