Titik Panas Masih Terpantau di Jambi Ancaman Karhutla Belum Usai

Minggu 01 Dec 2024 - 19:58 WIB
Reporter : Melisa Nayang Ardilita
Editor : Rizal Zebua

JAMBI – Meskipun hujan dengan intensitas bervariasi telah sering mengguyur Provinsi Jambi dalam beberapa waktu terakhir, titik panas yang menunjukkan potensi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) masih terpantau di beberapa wilayah.


Hal ini menandakan bahwa ancaman kebakaran belum sepenuhnya teratasi, meski cuaca sudah mulai berubah.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi, melalui rilis yang diterima baru-baru ini, mengungkapkan bahwa provinsi ini masih berada dalam status Siaga Karhutla.


Data terbaru dari Satelit Aqua Terra dan Suomi NPP menunjukkan sebanyak 2.633 titik panas terdeteksi sejak 1 Januari hingga 25 November 2024.

BACA JUGA:PAN Bakal Evaluasi Seluruh Kader

BACA JUGA:Polres Bungo Siapkan 600 Personel Gabungan untuk Pengamanan Rapat Pleno Tingkat Kabupaten


Titik panas ini tersebar di 11 kabupaten/kota di Provinsi Jambi.


Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Jambi, Andri Eko Rinjani, melaporkan bahwa luas area yang terbakar sepanjang tahun ini mencapai 1.191 hektare.


"Meski curah hujan meningkat, kami tetap terus melakukan penanganan, meskipun saat ini potensi kebakaran berada dalam kategori aman," ujar Andri.


Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Sudirman, menyatakan bahwa meskipun hujan sering turun, pemerintah belum memutuskan status hidrometeorologi terkait potensi bencana banjir dan longsor.


"Status Karhutla tetap berlaku hingga akhir November, sementara status hidrometeorologi baru akan dibahas pada Desember," kata Sudirman, belum lama ini.


Sudirman menambahkan, penghentian status Karhutla memerlukan koordinasi lebih lanjut dengan BPBD serta kementerian terkait, termasuk penentuan alokasi anggaran.


"Setelah status Karhutla selesai, anggaran yang dialokasikan juga harus dihentikan. Namun, bukan berarti kita mengabaikan potensi bencana lainnya, seperti banjir," jelasnya.


Dengan tantangan yang masih ada, pemerintah dan pihak terkait dihimbau untuk tetap waspada, memantau perkembangan situasi, dan mengambil langkah-langkah preventif agar kondisi tetap terkendali.(mg06/zen)

Kategori :