JAKARTA, JAMBIKORAN.COM - Menyambut akhir tahun 2024, grup band Nidji meluncurkan dua lagu baru berjudul "Lampu Hati" dan "Zayang-Zayang", yang merupakan bagian dari album mendatang mereka, Manifestasi Hati.
Lagu-lagu ini menggambarkan perjalanan emosional yang mendalam dan semakin memperkaya katalog musik Nidji.
Lagu "Lampu Hati", yang diciptakan oleh Andro, sang bassist, bercerita tentang perpisahan dan terinspirasi dari pengalaman pribadi.
"Pesannya, meski di ujung jalan buntu, kita masih bisa menyalakan lampu hati untuk menerangi hidup," ujar Andro dalam keterangan pers di Jakarta. Lagu ini menawarkan pesan optimisme di tengah kesulitan.
BACA JUGA:Inilah Daftar Sayuran yang Harus Diwaspadai Penderita GERD
BACA JUGA:Makanan Yang Ternyata Berisiko Bagi Kesehatan Anak
Sementara itu, "Zayang-Zayang", karya Randy (keyboardist Nidji), menggambarkan ungkapan cinta sederhana dan momen-momen kecil yang memperkuat hubungan.
Randy menceritakan inspirasi di balik lagu ini, yang lahir saat dirinya berada di Maroko, jauh dari istri tercinta.
"Saya merasa kangen tiba-tiba, dan rasa homesick itu muncul, membuat saya ingin pulang untuk 'zayang-zayangan'," ungkap Randy.
Proses pembuatan kedua lagu ini dimulai sejak tahun 2020 dan melibatkan banyak perubahan dalam aransemen dan eksplorasi suara.
BACA JUGA:Pelaksanaan Tahap Lanjutan Pilkada 2024 Papua Tengah Sesuai Jadwal
BACA JUGA:Budi Arie: Banyak yang Menampung, Setelah Jokowi Dipecat PDIP
Kedua lagu kini sudah bisa didengarkan di berbagai platform musik digital seperti Spotify dan YouTube Music. Selain itu, video lirik dan chord lagu juga tersedia di kanal YouTube @Nidjiofficial.
"Lampu Hati" dan "Zayang-Zayang" menjadi bagian dari album Manifestasi Hati, yang dijadwalkan akan dirilis pada awal tahun 2025. Menurut Ariel, gitaris Nidji, album ini adalah refleksi dari pengalaman emosional dan spiritual seluruh personel Nidji. "Kami berharap album ini bisa membawa pendengar ke dimensi tanpa ruang dan waktu," kata Ariel.
Dengan rilisnya dua lagu baru ini, Nidji semakin memperkuat eksistensinya di industri musik Indonesia, sekaligus menanti peluncuran album yang penuh makna dan emosi tersebut. (*)