JAKARTA, JAMBIKORAN.COM - Layanan kecerdasan buatan generatif milik OpenAI, seperti ChatGPT dan Sora, kini mulai pulih setelah mengalami gangguan akses yang mempengaruhi banyak pengguna di seluruh dunia. OpenAI memastikan bahwa performa layanan-layanannya berangsur pulih di berbagai lokasi, termasuk di wilayah Asia Tenggara.
Sebelumnya, banyak pengguna global mengeluhkan kesulitan dalam mengakses layanan OpenAI, dengan beberapa laporan menyebutkan bahwa layanan tersebut "down" atau tidak bisa diakses dengan normal.
Berdasarkan informasi terbaru yang diunggah oleh OpenAI di situs resminya pada Rabu (11/12) pukul 19.53 PST (atau Kamis, 12/12 pukul 10.53 WIB), perusahaan menyatakan bahwa trafik API, ChatGPT, dan Sora sebagian besar telah pulih, dan mereka terus memantau situasi untuk memastikan pemulihan penuh.
ANTARA yang turut memantau perkembangan pemulihan layanan mencoba menguji aplikasi ChatGPT setelah gangguan tersebut. Pada percobaan pertama sekitar pukul 09.00 WIB, ChatGPT hanya memberikan respon yang sama untuk setiap pertanyaan yang diajukan, menandakan adanya masalah dalam akses.
BACA JUGA:Ulama NU Ajak Semua Pihak Terima Hasil Pilkada 2024
BACA JUGA:42 Persen Warga Jakarta Golput
Namun, saat diuji kembali pada pukul 12.00 WIB, ChatGPT sudah dapat memberikan respon yang berbeda untuk setiap prompt, menandakan bahwa gangguan akses telah teratasi.
Gangguan pada layanan OpenAI ini terjadi pada Rabu (11/12) pukul 15.17 PST, yang berarti sekitar pukul 06.17 WIB pada Kamis (12/12) waktu Indonesia. Penurunan performa layanan ini berlangsung lebih dari empat jam, mengganggu akses ke berbagai layanan yang disediakan oleh OpenAI, termasuk ChatGPT dan Sora.
Dengan pemulihan yang terjadi, OpenAI kini memastikan bahwa layanannya sudah dapat diakses dengan normal kembali, termasuk di kawasan Asia Tenggara. Perusahaan terus memantau situasi untuk memastikan tidak ada gangguan lebih lanjut. (*)