Terpaksa Patungan Bayar Gaji Guru, SMPN 7 Muaro Jambi Kekurangan Guru Agama Kristen

Kamis 26 Dec 2024 - 20:52 WIB
Reporter : Junaidi
Editor : Rizal Zebua


Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muaro Jambi, Firdaus, saat dikonfirmasi mengenai masalah ini, mengatakan bahwa pihaknya akan segera mengevaluasi situasi dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah kekurangan guru PAK di SMPN 7.


Salah satu opsi yang sedang dipertimbangkan adalah,  peningkatan status guru PAK dari honorer komite menjadi honorer BOS.


Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa, pada tahun ini terdapat 5 formasi PPPK untuk guru PAK yang bisa dipertimbangkan untuk memenuhi kebutuhan di SMPN 7.


"Untuk mencari solusi, kami akan menganalisis kebutuhan terlebih dahulu. Salah satu opsi adalah mengangkat guru PAK menjadi honorer BOS atau melalui rekrutmen PPPK. Kebetulan, tahun ini ada 5 formasi PPPK untuk guru agama Kristen, yang akan kami evaluasi apakah bisa dipenuhi di SMPN 7," jelas Firdaus.


Sementara itu, anggota DPRD Muaro Jambi, Faa Tumbu Duha, yang juga menerima keluhan orang tua siswa, berjanji untuk mengupayakan solusi terbaik melalui koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muaro Jambi.


Faa, yang juga Ketua Komisi I DPRD Muaro Jambi, menyatakan komitmennya untuk memastikan kebutuhan guru Pendidikan Agama Kristen di SMPN 7 dapat segera dipenuhi.


"Saya sudah mendengar keluhan orang tua siswa dan akan berusaha semaksimal mungkin agar kebutuhan guru Pendidikan Agama Kristen di SMPN 7 dapat segera dipenuhi. Kami akan berkoordinasi dengan dinas untuk menemukan solusi yang terbaik," kata Faa.

BACA JUGA: Jamin Keamanan Natal, Pemkab bersama Forkopimda Pantau Gereja

BACA JUGA:Edukasi Dampak Pemanasan Global sebagai Upaya Menjaga Lingkungan


Kekurangan guru Pendidikan Agama Kristen di SMPN 7 Muaro Jambi telah memunculkan keluhan dari orang tua siswa, yang merasa terbebani dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk menggaji guru honorer.


Pihak sekolah dan Dinas Pendidikan berharap agar masalah ini dapat segera diselesaikan melalui rekrutmen CPNS atau PPPK, sehingga beban tersebut tidak lagi ditanggung oleh orang tua siswa.(jun/zen)

Kategori :