“Masyarakat terbukti mampu mengelola hutan secara berkelanjutan dan efektif, berkontribusi signifikan terhadap peningkatan tutupan hutan. Melalui praktik pengelolaan yang berbasis pengetahuan tradisional dan pemahaman mendalam tentang ekosistem setempat, masyarakat tidak hanya berhasil menjaga keseimbangan lingkungan tetapi juga meningkatkan produktivitas hutan,”kata Adi Junedi.
Dikatakan Adi, pengalaman pendampingan yang dilakukan bersama masyarakat menunjukkan bahwa ketika masyarakat dilibatkan dalam pengelolaan hutan, mereka mampu menerapkan teknik agroforestri yang inovatif, memulihkan lahan terdegradasi dengan tanaman bernilai ekonomi, dan meningkatkan keanekaragaman hayati.
“Inisiatif ini tidak hanya memperkuat ketahanan ekosistem, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi yang nyata bagi komunitas,” kata Adi Junedi. (Enn)
Kategori :