Alasan Birthstone Begitu Personal dan Bermakna

Perhiasan bukan hanya soal estetika atau nilai material saja. Bagi banyak orang, ketika disematkan elemen personal tertentu,  perhiasan dapat membawa makna emosional yang lebih dalam.

Salah satu elemen yang dapat disematkan pada perhiasan adalah birthstone atau batu kelahiran. birthstone adalah  batu permata yang diasosiasikan dengan bulan kelahiran seseorang.

Tradisi ini telah ada selama berabad-abad di berbagai budaya, dari peradaban kuno hingga era modern, dan masih sangat populer hingga kini. Birthstone dapat mewakili koneksi pribadi, simbolisme, dan kepercayaan akan keberuntungan atau energi positif yang dibawa oleh batu tersebut.

Sejarah Singkat dan Asal-usul Birthstone

BACA JUGA:Suplemen yang Bisa Membantu Tidur Lebih Nyenyak

BACA JUGA:Kebiasaan yang Diam-diam Menguras Energi Anda

Konsep birthstone diyakini berakar dari tradisi kuno di Timur Tengah dan Barat. Banyak sejarawan menelusuri asal-usulnya kembali ke zaman Alkitab, khususnya pada rompi dada Harun yang dihiasi 12 batu permata, mewakili 12 suku Israel.

Seiring waktu, 12 batu permata ini kemudian dikaitkan dengan 12 bulan dalam setahun dan 12 tanda zodiak. Pada abad ke-16 di Polandia, kebiasaan memakai batu permata yang sesuai dengan bulan kelahiran menjadi populer.

Namun, daftar birthstone yang paling dikenal saat ini distandarisasi oleh Jewelers of America pada tahun 1912, untuk membantu konsumen dan industri perhiasan memiliki panduan yang jelas. Meskipun ada sedikit variasi antarbudaya dan seiring waktu, daftar ini menjadi referensi utama.

Mengapa Birthstone Begitu Personal dan Bermakna?

1. Mencerminkan identitas pribadi

Setiap batu kelahiran dikaitkan dengan bulan lahir dan dipercaya mencerminkan karakter atau kepribadian orang yang lahir di bulan tersebut.

2. Mengandung makna simbolis

Banyak yang meyakini bahwa birthstone membawa energi tertentu, seperti keberanian, ketenangan, cinta, atau keberuntungan, yang bisa memperkuat aspek positif dalam kehidupan pemakainya.