Anak Pungut

Selasa 21 Jan 2025 - 21:31 WIB
Reporter : Dahlan Iskan
Editor : Dahlan Iskan

 

 

 

Dan lagi Mudrick kenal kakak Boyamin: Ketua PPP Ponorogo. Boyamin pun dianggap kader murni PPP.

 

 

 

Strategi Mudrick berhasil. PPP mendapat 15 kursi. Meroket. Yang protes karena dapat ''nomor sepatu'' pun puas. Ternyata tetap terpilih.

 

 

 

Memang situasi politik saat itu sangat menguntungkan PPP Solo. Megawati lagi terzolimi –pun oleh partainyi sendiri.

 

 

 

Mudrick menemui Mega. Bikin gerakan bersama di Solo. Nama gerakannya Anda sudah tahu: Mega Bintang. Bintang adalah lambang PPP saat itu –sebelum berganti gambar Kakbah.

 

 

 

Mudrick juga bikin gerakan lain: putihisasi pohon di sekitar alun-alun Solo. Itu sebagai perlawanan gerakan kuningisasi yang dilakukan Golkar: semua pohon dicat kuning.

 

 

 

Heboh lagi. Heboh besar. Tidak seheboh Mega Bintang tapi heboh. Dianggap terlalu berani melawan dominasi Golkar.

 

 

 

Mudrick ditangkap. Diajukan ke pengadilan. Ia bebas. Penyebab bebasnya: jaksa salah dalam mengenakan tuduhan. Pasal tuduhan pidana biasa dicampur dengan tuduhan pidana ringan.

 

 

 

Tuduhan itu ditolak hakim. Dua jenis tuduhan seperti itu tidak bisa dijadikan satu. Pidana biasa harus ditangani hakim majelis (tiga orang). Pidana ringan cukup satu hakim.

Tags :
Kategori :

Terkait