JAKARTA – Google mengumumkan bahwa kecerdasan artifisial (KA) generatifnya, Gemini 2.0, kini telah diperbarui dan tersedia untuk semua pengguna layanan Google.
Pembaruan ini merupakan kelanjutan dari versi eksperimen Gemini 2.0 Flash yang diumumkan sebulan lalu dan bertujuan untuk meningkatkan performa serta kemampuan teknologi ini dalam menyelesaikan masalah yang lebih kompleks.
Menurut pernyataan Google, "Awal tahun ini, kami memperbarui model 2.0 Flash Thinking Experimental di Google AI Studio, yang meningkatkan performanya dengan mengombinasikan kecepatan model Flash dan kemampuan penalaran untuk mengatasi masalah yang lebih rumit." Pembaruan terbaru ini juga sudah tersedia untuk semua pengguna aplikasi Gemini di platform desktop dan seluler mulai pekan lalu.
Google menjelaskan bahwa pembaruan tersebut bertujuan untuk memberikan cara baru bagi semua orang untuk berkreasi, berinteraksi, dan berkolaborasi menggunakan Gemini. Pembaruan terbaru mencakup beberapa model baru, di antaranya:
BACA JUGA:OJK Terbitkan Aturan Pengembangan Dan Penguatan Transaksi dan Lembaga Efek
BACA JUGA:47 Kasus DBD di Awal Tahun 2025
1. Gemini 2.0 Flash
Model ini kini tersedia untuk umum melalui Gemini API di Google AI Studio dan Vertex AI. Dengan adanya pembaruan ini, para pengembang dapat memanfaatkan Gemini 2.0 Flash untuk membangun aplikasi yang lebih canggih dan dapat digunakan dalam aplikasi produksi.
2. Gemini 2.0 Pro (Versi Eksperimental)
Model ini merupakan versi terbaik Google saat ini dalam hal kemampuan pemrograman dan mengeksekusi perintah-perintah rumit. Model ini dapat diakses di Google AI Studio dan Vertex AI serta tersedia untuk pengguna Gemini Advanced.
BACA JUGA:Empat Prioritas Arah Pembangunan Merangin 2026
BACA JUGA:Amankan 53 Tabung LPG 3 Kg
3. Gemini 2.0 Flash-Lite
Sebagai model terbaru dan paling hemat biaya, Gemini 2.0 Flash-Lite kini hadir dalam versi pratinjau publik di Google AI Studio dan Vertex AI.
4. Gemini 2.0 Flash Thinking Experimental
Model ini juga tersedia bagi pengguna aplikasi Gemini di menu pilihan model pada aplikasi desktop dan seluler.
BACA JUGA:Menag Matangkan Konsep Kurikulum Cinta dan Eco-Theology
BACA JUGA:PPTB: Sudah Dilakukan Uji Petik dan Sudah Ada Penyelesaian
Semua model yang diumumkan akan mendukung input multimodal dengan output berbentuk teks. Google juga mengungkapkan bahwa modalitas lainnya akan segera tersedia dalam beberapa bulan mendatang.
Untuk informasi lebih lanjut, termasuk rincian harga, pengguna dapat mengunjungi blog Google for Developers.
Dengan pembaruan ini, Gemini 2.0 semakin menunjukkan komitmennya untuk membantu penggunanya dalam menciptakan aplikasi inovatif dan menyelesaikan masalah dengan lebih efektif. (*)