Penjabat (Pj) Bupati Sarolangun, Dr. Bahri, melakukan peninjauan langsung terhadap kondisi jembatan penghubung antar dusun di Desa Sungai Merah, Kecamatan Pelawan, yang mengalami kerusakan pada tiang penyangga.
Kerusakan ini diduga akibat intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa waktu terakhir, sehingga menimbulkan kekhawatiran jembatan tersebut bisa ambruk.
Jembatan yang rusak tersebut merupakan akses utama yang menghubungkan Dusun Sungai Merah dengan Dusun Sumber Agung. Kerusakan ini tentunya berdampak besar terhadap aktivitas masyarakat setempat yang sangat bergantung pada jembatan tersebut untuk mobilitas harian mereka.
Pada kesempatan tersebut, Pj Bupati Bahri didampingi oleh Anggota DPRD Sarolangun Riki Angriawan, Pj Sekda Sarolangun Ir. Dedy Hendry, M.Si, serta sejumlah pejabat lainnya termasuk Kepala Desa Sungai Merah Yulianto dan perwakilan Dinas PUPR & BPBD Sarolangun. Dalam peninjauan tersebut, Pj Bupati Bahri langsung memerintahkan agar segera dilakukan langkah-langkah perbaikan. Kepala Desa Sungai Merah diminta untuk segera membuat laporan resmi terkait kerusakan jembatan tersebut.
Dinas PUPR dan BPBD Sarolangun akan menangani perbaikan sementara jembatan serta mengkaji kebutuhan anggaran yang diperlukan. Pj Bupati juga menyarankan penggunaan Anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) dari APBD 2025 untuk mempercepat perbaikan. Dalam waktu dekat, akses kendaraan akan ditutup sementara guna mencegah risiko kecelakaan dan kerusakan lebih lanjut.
“Kami akan segera menindaklanjuti perbaikan ini dengan mengalokasikan anggaran dari BTT. Jangan sampai jembatan ini rubuh, karena jika dibiarkan, biaya perbaikannya bisa jauh lebih besar,” kata Pj Bupati Bahri.
Sementara itu, Anggota DPRD Sarolangun, Riki Angriawan, menyatakan dukungannya terhadap langkah cepat yang diambil oleh pemerintah daerah. “Kami dari DPRD Dapil Pelawan-Singkut sangat mendukung perbaikan ini menggunakan dana BTT. Ke depan, kami juga akan mengusulkan anggaran untuk pembangunan jembatan baru jika kondisi keuangan daerah memungkinkan,” ujarnya.