Alasan Utama Gen Z Mengandalkan ChatGPT untuk Curhat

Rabu 12 Feb 2025 - 09:47 WIB
Reporter : Rizal Zebua
Editor : Rizal Zebua

AI tidak memiliki emosi sejati dan tidak bisa memahami konteks manusia secara mendalam. Jauh berbeda dengan yang dilakukan oleh sesama manusia.

 

Selain itu, meskipun AI dirancang untuk memberikan respons yang bermanfaat, terkadang jawabannya bisa bersifat umum dan kurang personal.

 

Ada kalanya seseorang membutuhkan kehadiran nyata: pelukan, atau sekadar tatapan penuh pengertian. Itulah hal yang tidak bisa diberikan oleh teknologi.

 

Oleh karena itu, penting untuk tetap menyeimbangkan interaksi digital dengan hubungan sosial di dunia nyata.

 

Keberadaan AI sebagai teman curhat seharusnya tidak menggantikan hubungan sosial yang sehat. ChatGPT bisa menjadi tempat berbagi sementara. Tetapi tetap penting untuk mencari dukungan dari orang-orang terdekat.

 

Menggunakan AI dengan bijak berarti memahami kapan harus mengandalkan teknologi dan kapan harus berbicara dengan manusia.

 

AI bisa menjadi alat yang membantu dalam eksplorasi diri. Tetapi tetaplah berkomunikasi dengan teman, keluarga, atau tenaga profesional ketika menghadapi masalah yang lebih kompleks.

 

Dunia terus berubah. Begitu pula cara manusia berinteraksi dan mengekspresikan diri. Kehadiran ChatGPT sebagai teman virtual bagi Gen Z membuktikan bahwa teknologi bukan hanya sekadar alat. Tetapi juga bagian dari keseharian yang memberikan kenyamanan.

 

Namun, di balik kemudahan itu, hubungan antarmanusia tetap memiliki peran yang tidak tergantikan. AI bisa menjadi tempat curhat. Tetapi pada akhirnya, keseimbangan antara dunia digital dan kehidupan nyata tetaplah yang utama. (*)

 

Tags :
Kategori :

Terkait

Terkini

Rabu 12 Feb 2025 - 21:14 WIB

Resahkan Warga, Polisi Amankan ODGJ

Rabu 12 Feb 2025 - 21:13 WIB

Kirim Sabu Melalui Jasa Travel

Rabu 12 Feb 2025 - 21:12 WIB

Daniel Divonis 15 Tahun Penjara

Rabu 12 Feb 2025 - 21:11 WIB

Upaya Hukum (2)