JAMBI - Ketua DPRD Provinsi Jambi, M Hafiz Fattah meminta Pemerintah Provinsi Jambi maupun pusat untuk segera memperbaiki jalan nasional yang putus di Kabupaten Bungo, akibat diterjang banjir beberapa waktu yang lalu.
Penyelesaian itu diminta selesai dalam waktu dekat atau sebelum ramainya masyarakat mudik lebaran.
“Kita berharap kepada Balai (BPJN, red), Kementerian PU, untuk segera menanggulangi, baik itu sifat sementara maupun itu permanen. Mengingat beberapa hari kedepan, akan dimulai arus mudik lebaran,” kata M Hafiz Fattah, Selasa (4/3).
“Harapannya ketika arus mudik lebaran ini dimulai, jalan nasional ini sudah bisa dilalui baik sementara maupun permanen,” bebernya.
BACA JUGA:Gubernur Al Haris Hadiri Sertijab Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun
BACA JUGA:Dua Korban Terakhir Insiden Ditemukan, Tim SAR Hentikan Proses Pencarian
Sementara bagi pemudik lebaran, M Hafiz menghimbau agar pengguna jalan dapat memastikan dan memonitor kondisi jalan tersebut, termasuk jalan alternatif.
Adapun jalan alternatif ini, kata M Hafiz untuk menuju Sumatera Barat dari Jambi, salah satunya adalah jalan Padang Lamo yang kondisinya tidak baik.
“Tapi memang jalan ini tidak berkondisi baik, harapannya kalau melintas ya di siang hari dan juga memastikan kendaraan dalam keadaan baik,” katanya.
Dia mengatakan, untuk perbaikan jalan Padang Lamo akan menjadi PR bagi pemerintah provinsi dan legislatif ke depannya.
“Jika terjadi kendala di jalan nasional, jalan kita provinsi sudah siap menjadi jalan alternatif,” bebernya.
Sementara itu, di lokasi amblasnya jalan nasional tersebut, sedang dilakukan pengerjaan pemasangan rangka jembatan bailey. Akses jalan antar provinsi yang sempat terputus akibat longsor itu, kini dalam tahap pembersihan dan perakitan jembatan darurat, agar segera bisa dilalui kendaraan.
Pantauan di lokasi pada Selasa (4/3), tiga unit ekskavator, salah satunya bantuan dari PT. KIM telah dikerahkan untuk membersihkan material longsoran dan membantu pemasangan rangka baja bailey.
Masyarakat setempat berharap pengerjaan jembatan darurat ini dapat segera diselesaikan dalam pekan ini, agar arus lalu lintas kembali normal. Salah seorang warga Sirih Sekapur, Ari, menyampaikan harapannya agar pemasangan jembatan belly dipercepat.
"Kami sangat berharap pengerjaan pemasangan rangka jembatan bailey ini bisa lebih cepat. Ini sudah hari Selasa, kasihan kendaraan yang harus berputar jauh melewati jalan alternatif," ungkap Ari kepada media.