Jakarta - Ada perbedaan yang dibuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam pelaksanaan debat calon wakil presiden (cawapres) pada Jumat malam nanti 22 Desember 2023, jika dibandingkan dengan debat calon presiden (capres) 12 Desember 2023.
Ketua KPU RI, Hasyim Asyari menjelaskan, perbedaan hanya terletak peralatan yang disediakan untuk para cawapres yang berdebat.
"Semua pasangan calon mengusulkan agar dalam perdebatan nanti disiapkan podium untuk masing-masing capres maupun cawapres yang akan debat," ujar Hasyim kepada wartawan, Jumat 22 Desember 2023.
Anggota KPU RI dua periode itu menjelaskan, selain menyepakati adanya podium di panggung debat, pihaknya juga membolehkan alat bantu tertentu.
BACA JUGA:2.464 Personel Gabungan Dikerahkan Untuk Amankan Debat Cawapres Nanti Malam
BACA JUGA:Indra Sjafri Panggil 26 Pemain U-20 untuk Ikuti TC ke Qatar
"Di Podium itu diberikan kesempatan untuk menyiapkan alat tulis, bolpoin dan kertas," sambungnya mengurai.
Lebih lanjut, Hasyim memastikan alat bantu selain kertas dan bolpoin tidak diperkenankan dibawa kontestan debat, karena potensi memunculkan perspektif negatif dari publik.
"Alat bantu yang lain, teleprompter atau Ipad atau yang lain-lain tidak diperbolehkan. Jadi alat bantu yang diperbolehkan, yang disepakati adalah alat tulis berupa kertas dan bolpoin," kata Hasyim.
"Dan debat pertama juga kemarin tidak ada alat bantu-alat bantu yang digunakan oleh masing-masing capres, dan bahkan pada debat pertama kemarin tidak menggunakan podium," demikian Hasyim.
Pelaksanaan debat cawapres akan berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, pada Jumat 22 Desember 2023 mulai pukul 19.00 WIB.
KPU RI sebagai pelaksana acara telah menunjuk sejumlah televisi sebagai penyelenggara siaran, dan mengambil dua presenter senior sebagai moderator debat.
Dua moderator debat yang ditunjuk KPU ialah Alfito Deannova Ginting dari Trans Corp dan Liviana Cherlisa dari Kompas TV.
BACA JUGA:Tips Lolos Interview Kerja
BACA JUGA:Hilangkan Flek Hitam dengan cara Ini