BATANGHARI - Puluhan siswa di Kabupaten Batanghari, Jambi tetap bersekolah dan melakukan aktivitas pembelajaran dalam keadaan banjir.
Banjir terus terjadi. Hal ini dipicu curah hujan yang semakin tinggi. Akibatnya debit air sungai Batanghari naik dimana debit air sungai semakin tinggi yang mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah di kabupaten itu membuat aktivitas belajar mengejar terganggu.
Namun, para siswa tidak bersemangat untuk menuntut ilmu dan belajar ke sekolah. Meskipun dalam kondisi banjir, para siswa tetap hadir ke sekolah. Seperti para siswa di SDN 75 Pasar Terusan.
Kepala Sekolah SDN 75 Pasar Terusan Tarmizi mengatakan bahwa puluhan siswa yang saat ini terpaksa mengarungi genangan banjir saat melakukan aktivitas belajar dan selain siswa, ada juga guru yang juga terganggu proses mengajar dan untuk akses sekolah yang terendam banjir itu salah satunya sekolah negeri 75 di Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, Jambi.
BACA JUGA:Satgas TMMD ke-123 Kodim 0416/Bute Kebut Pembangunan RTLH
Puluhan siswa terpaksa mengarungi genangan air, dikarenakan akses jalan menuju sekolah sudah putus akibat terendam banjir.
Meski demikian siswa dan para guru tersebut masih tetap semangat untuk mengikuti proses belajar mengajar di sekolah walaupun dalam keadaan terendam banjir.
Selain itu, pihak sekolah juga memberikan pembelajaran secara daring bagi siswa dari kelas satu sampai tiga dikarenakan sebagian ruang kelasnya sudah ada air yang masuk.
Pihak sekolah juga mengaku bahwa kondisi banjir yang menggenangi sekolah ini sudah dilaporkan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Batanghari, hingga saat ini pihaknya masih menunggu petunjuk arahan dari dinas tersebut.
"Ya kita menunggu petunjuk arahan dari dinas terkait apakah siswa diliburkan sementara waktu atau belajar secara daring,"ujarnya. (Sub/Viz)