Pemerintah RI Siapkan Program Sekolah Rakyat untuk Siswa Miskin, Dimulai Maret 2025

Sabtu 15 Mar 2025 - 08:47 WIB
Reporter : Rizal Zebua
Editor : Rizal Zebua

JAKARTA, JAMBIKORAN.COM - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf, atau Gus Ipul, mengungkapkan bahwa pemerintah Indonesia sedang mematangkan Program Sekolah Rakyat.

Program ini akan segera diluncurkan untuk memberikan akses pendidikan bagi siswa dari keluarga miskin.

 

Gus Ipul menyampaikan bahwa rapat koordinasi telah dilakukan oleh berbagai tim terkait. Tim-tim tersebut bertugas dalam kurikulum, perekrutan guru, serta pengelolaan sarana-prasarana.

 

Untuk pengajaran di Sekolah Rakyat, pemerintah akan merekrut guru dari Aparatur Sipil Negara (ASN). Guru yang memenuhi syarat akan melalui tes seleksi dan ditempatkan sesuai dengan lokasi mereka tinggal.

BACA JUGA:Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Berencana Kirim 600.000 Pekerja Migran ke Arab Saudi

BACA JUGA:Daifit Hadir Lagi, Beli Daihatsu Bisa Berangkat Umroh

 

Perekrutan tenaga pengajar Sekolah Rakyat dipimpin oleh Prof. Nuh, mantan Menteri Pendidikan Nasional.

Para guru yang terpilih akan mendapatkan pelatihan khusus sebelum mulai mengajar di sekolah tersebut.

 

Gus Ipul menjelaskan bahwa calon siswa akan diseleksi berdasarkan data ekonomi mereka. Mereka harus berada di desil 1 atau 2 pada DTSEN (Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional) untuk dapat mengikuti program ini.

 

Untuk memastikan kelancaran program, siswa yang berada di dekat lokasi Sekolah Rakyat akan diprioritaskan. Hal ini bertujuan agar anak-anak tidak putus sekolah di tengah jalan.

BACA JUGA:Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Tiga Kali Dalam Enam Jam

BACA JUGA:New Agya Stylix Hadir di Kota Jambi, Gak Ketinggalan Dilengkapi Fitur-fitur Modern

 

Siswa Sekolah Rakyat akan mengikuti orientasi sebelum memulai pendidikan. Gus Ipul juga menyebutkan bahwa kolaborasi dengan pemerintah daerah berjalan lancar, dan banyak daerah telah mengajukan lokasi Sekolah Rakyat.

 

Sekolah Rakyat ditujukan untuk siswa dari keluarga miskin dan miskin ekstrem yang tercatat dalam DTSEN. Sekolah ini akan menyediakan fasilitas asrama gratis, termasuk biaya sekolah, makan, dan tempat tinggal.

 

Sekolah Rakyat akan mencakup jenjang SD hingga SMA, dengan kurikulum yang menggabungkan pendidikan formal dan pengembangan karakter.

Program ini bertujuan untuk menyiapkan generasi muda Indonesia yang siap bersaing di dunia pendidikan tinggi dan memutus rantai kemiskinan.(*)

Kategori :