Siapkan 7 Hektare Lahan, Untuk Pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Jambi

Wali Kota Jambi, Maulana saat berudiensi dengan Mensos RI.-IST/Jambi Independent-Jambi Independent j
JAKARTA - Dalam upaya percepatan pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Jambi, Wali Kota Jambi Dr. dr. H. Maulana, MKM melakukan audiensi dengan Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), di kantor Kementerian Sosial, Jakarta Pusat, Kamis (17/4) lalu.
Audiensi ini digelar menyusul penandatanganan surat dari Kementerian Sosial RI yang merespons usulan lahan Pemkot Jambi untuk pendirian Sekolah Rakyat. Lokasi yang diusulkan berada di kawasan Hutan Kota Bagan Pete, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, dengan luas lahan mencapai 7 hektare.
“Kami menginginkan sekolah ini. Jadi, kami mohon agar Jambi menjadi prioritas,” ujar Maulana.
Ia mengungkapkan, Jambi merupakan kota urban yang dihuni banyak warga dari berbagai daerah. Karena itu, pendirian Sekolah Rakyat diyakini menjadi langkah strategis untuk mengentaskan kemiskinan dan memperluas akses pendidikan bagi masyarakat rentan.
BACA JUGA:Menjelang Pemilihan Serentak, Status Ketua RT Masih Jadi Sorotan
BACA JUGA:Pengemis dan Manusia Silver Ditertibkan, Satpol PP Kota Jambi Sisir Sejumlah Titik
Dalam audiensi yang turut dihadiri Sekda Kota Jambi dan sejumlah kepala OPD, disampaikan pula bahwa status lahan yang diajukan sudah dinyatakan clean and clear, termasuk aspek legalitasnya.
“Alhamdulillah, segala bentuk legalitas dalam permohonan pembangunan Sekolah Rakyat sudah klir,” tegas Maulana.
Dalam waktu dekat, rencananya akan dilakukan penandatanganan naskah pinjam pakai lahan antara kepala daerah dengan Presiden RI di Istana Negara.
Turut hadir dalam agenda tersebut, sejumlah kepala dinas di lingkungan Pemkot Jambi, seperti Dinas Sosial, BPKAD, Bappeda, PUPR, dan Disdik Kota Jambi.(zen)