TANJAB BARAT,JAMBIKORAN.COM - Sebuah video yang memperlihatkan seorang nelayan disabilitas berjuang di tengah hujan viral di media sosial. Video tersebut menuai simpati dari para warganet yang merasa prihatin dengan kondisi nelayan tersebut.
Dalam video yang diunggah oleh akun tiktok @richirivai1, terlihat seorang nelayan dengan keterbatasan fisik sedang mendayung perahunya mendekati kapal mereka. Dengan suara lirih, nelayan tersebut meminta bantuan berupa makanan atau uang kepada para awak kapal.
Awak kapal yang merekam kejadian itu segera memberikan sejumlah uang beberapa bungkus mie kepada Pak Suip. Tak kuasa menahan haru, pria paruh baya itu mengucapkan terima kasih sambil meneteskan air mata.
BACA JUGA:Sinsen Group Gelar Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama Rayakan Kebersamaan di Bulan Ramadhan
BACA JUGA:Kemas Faried Komitmen Dukung Program 100 Hari Kerja Walikota Jambi
"Ya Allah, kasihan sekali bapak itu," tulis salah seorang warganet di kolom komentar.
"Seorang ayah manusia terhebat didunia setelah ibu, sehat sehat orang baik panjang umur dan jangan bosan untuk tetap berbuat baik," timpal warganet lainnya.
Video tersebut kemudian menyebar luas dan mendapat perhatian dari Jajaran Kepolisian Polres Tanjab Barat.
Kapolres Tanjab Barat, AKBP Agung Basuki, S.IK, MM langsung mengunjungi kediaman seorang nelayan disabilitas, Bapak Suip di Desa Teluk Kempas, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjab Barat, Minggu 23 Maret 2025.
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk mempererat tali silaturahmi dan memberikan dukungan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Dalam kunjungan tersebut, Kapolres Tanjab Barat AKBP Agung Basuki, S.IK, MM didampingi Kasat Intelkam Polres Tanjab Barat dan Kapolsek Tebing Tinggi. Mereka berinteraksi langsung dengan Bapak Suip dan keluarganya, mendengarkan cerita dan tantangan yang dihadapi dalam menjalani kehidupan sebagai seorang dengan keterbatasan fisik.
BACA JUGA:AHY: UU TNI Tak Bawa Indonesia ke Era Dwifungsi ABRI
BACA JUGA:PDI Perjuangan Latih Perempuan Advokasi Korban Kekerasan
Saat berinteraksi, Pak Suip menyampaikan kalau beliau ini bukan pengemis atau peminta-minta. Selain nelayan kampung, beliau ini biasanya juga bekerja membantu panen sawit, buruh tebas ladang dan buruh pelabuhan PT Lontar.
“Keseharian beliau ini sebagai pekerja buruh dan nelayan ini hanya sebagai sampingan. Karena beliau ini hobby mancing dan mencari ikan di sungai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," ujar AKBP Agung
"Kami sangat terharu dengan semangat dan ketekunan Pak Suip dalam mencari nafkah di tengah keterbatasan yang ada. Beliau adalah contoh nyata bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk terus berkarya," Tambah AKBP Agung.
Selain memberikan dukungan moral, Kapolres Tanjab Barat juga memberikan bantuan berupa Life Jacket, Sembako dan sejumlah uang tunai.
BACA JUGA:Tak Hanya Tarawih, Pemkot Jambi Maksimalkan Malam Ramadan dengan Qiyamul Lail
BACA JUGA:BPJN Jambi Operasikan Posko Mudik Tanggap Bencana
"Kami berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi Bapak Suip dan keluarganya. Kami juga berkomitmen untuk terus mendukung masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan, agar dapat hidup lebih baik," ungkap AKBP Agung.
Kunjungan ini mendapat apresiasi dari Bapak Suip dan keluarganya. Mereka merasa sangat terbantu dan berterima kasih atas perhatian dan kepedulian yang diberikan oleh Kapolres Tanjab Barat dan jajarannya.
"Kami sangat berterima kasih atas kunjungan dan bantuan yang diberikan. Ini sangat berarti bagi kami dan memberikan semangat baru untuk terus berjuang," ungkap Bapak Suip. (*)