JAMBI – Diare merupakan salah satu gangguan kesehatan yang sering dialami oleh bayi dan balita. Kondisi ini ditandai dengan buang air besar (BAB) yang encer dan lebih sering dari biasanya.
Meski umumnya diare bisa sembuh dengan sendirinya, orangtua tetap perlu memberikan pertolongan pertama yang tepat agar kondisi bayi tidak memburuk, terutama untuk mencegah dehidrasi yang bisa berbahaya.
Berikut lima langkah pertolongan pertama yang dapat dilakukan orangtua saat bayi mengalami diare :
1. Tetap Berikan ASI
BACA JUGA:KPK: Febri Diansyah Pernah Ikut Ekspose Perkara Harun Masiku
BACA JUGA:Sekolah Rakyat
Jika bayi masih menyusu, terus berikan air susu ibu (ASI) sesering mungkin. ASI dapat membantu menjaga asupan cairan dan nutrisi penting selama bayi diare.
2. Berikan Larutan Oralit atau Cairan Pengganti
Setiap kali bayi buang air besar, berikan cairan tambahan seperti larutan oralit setengah sampai satu gelas. Jika tidak tersedia, bisa diganti dengan air matang, kuah sayur bening, atau air tajin untuk membantu mencegah dehidrasi.
3. Konsumsi Zinc Selama 10 Hari
Pemberian zinc selama 10 hari berturut-turut juga dianjurkan. Dosis untuk anak di bawah enam bulan adalah ½ tablet sekali sehari, sedangkan untuk anak usia 6 bulan hingga 5 tahun adalah 1 tablet per hari.
4. Tetap Berikan Makanan Seperti Biasa
Jika bayi sudah mulai makan makanan pendamping ASI (MPASI), teruskan pemberiannya. Jangan hentikan makanan, karena nutrisi tetap dibutuhkan untuk proses pemulihan.
5. Hindari Pemberian Obat Diare Tanpa Resep Dokter
Jangan berikan obat diare kepada bayi atau anak tanpa rekomendasi dari dokter anak atau tenaga kesehatan. Penggunaan obat yang tidak sesuai bisa memperparah kondisi.
Waspada Tanda Bahaya :
Segera bawa bayi ke fasilitas kesehatan jika muncul gejala serius seperti:
- Diare disertai demam
- Tinja berdarah
- Muntah terus-menerus
- Anak terlihat sangat haus atau menolak makan dan minum
- Diare berlangsung lebih dari dua hari atau terjadi berulang kali dalam sehari
Dengan memberikan pertolongan pertama secara tepat dan sigap, diare pada bayi dapat tertangani dengan baik. Namun, jika kondisi tidak membaik, konsultasi ke dokter adalah langkah terbaik. (*)