"Awal-awal terbentuk batu yang kecil-kecil. Kenapa sampai ada 300 batu? Selain faktor diet pasti ada faktor predisposisi lain, seperti genetik dan kelainan anatomi," ujar dr. Christiano.
"Kelainan anatominya ada banyak, misalnya seperti medullary sponge kidney, penyempitan di saluran ureter, calyceal divertikulum, [hingga] vesicoureteral reflux," imbuhnya.
Sebagai informasi, penyakit batu ginjal atau nefrolitiasis adalah kondisi terbentuknya endapan padat dan keras yang menyerupai batu di ginjal.
BACA JUGA:6 Vitamin Untuk Otak yang Baik Dikonsumsi
BACA JUGA:Tips Bantu Kesehatan Asam Lambung
Umumnya, penderita batu ginjal tidak merasakan gejala sampai batu tersebut turun ke ureter atau saluran yang menghubungkan ginjal dan kandung kemih. Biasanya, gejala batu ginjal yang paling sering dialami oleh penderita adalah.
- Nyeri di daerah perut atau samping punggung
- Nyeri di area selangkangan, testis pada laki-laki, dan vagina pada perempuan
- Warna urine tidak normal
- Urine berdarah
- Demam
- Mual dan muntah (*)