Di tengah rutinitas penuh tekanan dan dunia yang bergerak sangat cepat, banyak orang mulai mencari pelarian. Bukan hanya untuk bersenang-senang, tetapi juga untuk menyembuhkan diri.
Itulah yang melahirkan wellness tourism. Sebuah bentuk pariwisata yang berfokus pada peningkatan kualitas hidup yang berfokus pada kesehatan fisik, kesejahteraan mental, dan spiritual.
Apa Itu Wellness Tourism?
Global Wellness Institute mendefinisikannya sebagai kegiatan berwisata dengan tujuan untuk menjaga atau meningkatkan kesehatan fisik dan mental seseorang. Berbeda dengan rekreasi ke tempat wisata yang memberikan kesenangan sementara.
BACA JUGA:Hilangkan Bekas Jerawat Dengan Menggunakan 3 Masker Alami
BACA JUGA: Tanaman Obat yang Ampuh Menenangkan Pikiran
Alih-alih mengunjungi objek wisata atau menaiki wahana, wisata kesehatan berisi aktivitas seperti spa, yoga, retret wellness, pemandian air panas, atau segala petualangan di alam terbuka.
Meskipun dinamakan "wisata kesehatan", hal itu bukanlah kewajiban medis, melainkan gaya hidup. Berbeda dengan "wisata medis" yang berarti bepergian ke tempat lain untuk mendapatkan penanganan penyakit secara medis.
Aktivitas Wellness Tourism yang Populer
1. Spa untuk Kesehatan Fisik
Aktivitas spa jadi jawaban bagi Anda yang merasa penat dan pegal setelah perjalanan ke destinasi wisata. Anda bisa menikmati pijatan dengan nuansa yang menenangkan. Juga memanjakan diri Anda dengan berendam di air panas.
2. Retret untuk Kesehatan Mental
Siapa yang tidak mau beristirahat dari rutinitas dan pekerjaan? Pilihlah kegiatan retret untuk memberi jeda pada kehidupan sehari-hari. Retret biasanya terletak jauh dari perkotaan dan memiliki nuansa menenangkan.
3. Retret untuk Eksplorasi Spiritual
Negara seperti Jepang dan India memiliki banyak retret yang berfokus untuk meningkatkan level spiritual. Biasanya aktivitas itu berlangsung minimal 1 minggu. Kegiatan dan tujuannya juga bergantung destinasi retret.