4,4 Ton Garam Ditabur, Operasi Modifikasi Cuaca di Jambi

Reporter: Jennifer Agustia |

Editor: Jennifer Agustia |

Kamis , 31 Jul 2025 - 19:48

MODIFIKASI CUACA: Persiapan penaburan garam tahap pertama beberapa waktu lalu. -DOK/Jambi Independent-Jambi Independent

JAMBI - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama PT Krida Hutama Jaya melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Provinsi Jambi, untuk mengantisipasi potensi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang mulai meningkat sejak pertengahan Juli 2025.

Operasi tersebut berlangsung selama empat hari, dari 28 hingga 30 Juli 2025, menggunakan pesawat jenis Trush S2R-T34 dengan registrasi PK-KHH.

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi, Andre Eko Rinjani, dalam laporannya mengatakan, dalam empat hari operasi tersebut, pesawat melakukan penyemaian awan dengan total bahan semai berupa garam (NaCl) sebanyak 4.400 kilogram.

“Operasi ini menyasar sejumlah wilayah yang rawan Karhutla di Provinsi Jambi, mulai dari Kabupaten Tanjab Timur, Muarojambi, Batanghari, Merangin, Sarolangun, hingga Kota Jambi,” kata Andre, Kamis (31/7).

BACA JUGA:BNPB Imbau Warga Waspada Hoax

Adapun, penyemaian pertama pada tanggal 28 Juli, dilakukan di wilayah timur laut meliputi Kabupaten Tanjab Timur dan Muarojambi dengan ketinggian terbang 8.000 hingga 10.000 kaki. Sebanyak 1.000 kilogram NaCl ditebar di wilayah tersebut.

“Keesokan harinya, 29 Juli, operasi dilanjutkan di area yang sama dengan jumlah bahan semai yang sama, yakni 1.000 kilogram. Hingga dua hari pertama, total 2.000 kilogram garam telah digunakan,” bebernya.

Lebih lanjut, di tanggal 30 Juli, operasi dibagi menjadi dua penerbangan.

“Penerbangan pertama menargetkan wilayah barat Jambi, yakni Kabupaten Batanghari, Merangin, dan Sarolangun dengan 1.200 kilogram bahan semai,” jelasnya.

“Sortie kedua menyasar wilayah tenggara meliputi Muarojambi dan Kota Jambi, juga dengan 1.200 kilogram garam,” tambahnya.

Diketahui, dalam empat hari penyemaian tersebut telah menghabiskan sebanyak 4.400 kilogram bahan semai untuk memodifikasi cuaca di Provinsi Jambi.

Diketahui, Operasi modifikasi cuaca yang dilakukan beberapa hari silam telah membuatkan hasil. Beberapa hari yang lalu Provinsi Jambi telah diguyur hujan di berbagai wilayah, meskipun intensitas hujan berbagai variasi, dari ringan hingga berat. (cr01/enn)

4,4 ton garam ditabur, operasi modifikasi cuaca di jambi                            jambi - badan nasional penanggulangan bencana (bnpb) bersama pt krida hutama jaya melaksanakan operasi modifikasi cuaca (omc) di provinsi jambi, untuk mengantisipasi potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang mulai meningkat sejak pertengahan juli 2025. 
operasi tersebut berlangsung selama empat hari, dari 28 hingga 30 juli 2025, menggunakan pesawat jenis trush s2r-t34 dengan registrasi pk-khh.
kepala bidang (kabid) kedaruratan dan logistik badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) provinsi jambi, andre eko rinjani, dalam laporannya mengatakan, dalam empat hari operasi tersebut, pesawat melakukan penyemaian awan dengan total bahan semai berupa garam (nacl) sebanyak 4.400 kilogram. 
“operasi ini menyasar sejumlah wilayah yang rawan karhutla di provinsi jambi, mulai dari kabupaten tanjab timur, muarojambi, batanghari, merangin, sarolangun, hingga kota jambi,” kata andre, kamis (31/7).
baca juga:inspektur utama bkkbn hadiri harganas provinsi jambi ke 32
baca juga:bnpb imbau warga waspada hoax
adapun, penyemaian pertama pada tanggal 28 juli, dilakukan di wilayah timur laut meliputi kabupaten tanjab timur dan muarojambi dengan ketinggian terbang 8.000 hingga 10.000 kaki. sebanyak 1.000 kilogram nacl ditebar di wilayah tersebut.
“keesokan harinya, 29 juli, operasi dilanjutkan di area yang sama dengan jumlah bahan semai yang sama, yakni 1.000 kilogram. hingga dua hari pertama, total 2.000 kilogram garam telah digunakan,” bebernya. 
lebih lanjut, di tanggal 30 juli, operasi dibagi menjadi dua  penerbangan. 
“penerbangan pertama menargetkan wilayah barat jambi, yakni kabupaten batanghari, merangin, dan sarolangun dengan 1.200 kilogram bahan semai,” jelasnya. 
“sortie kedua menyasar wilayah tenggara meliputi muarojambi dan kota jambi, juga dengan 1.200 kilogram garam,” tambahnya. 
diketahui, dalam empat hari penyemaian tersebut telah menghabiskan sebanyak 4.400 kilogram bahan semai untuk memodifikasi cuaca di provinsi jambi. 
diketahui, operasi modifikasi cuaca yang dilakukan beberapa hari silam telah membuatkan hasil. beberapa hari yang lalu provinsi jambi telah diguyur hujan di berbagai wilayah, meskipun intensitas hujan berbagai variasi, dari ringan hingga berat. (cr01/enn)

Tag

Share