JAMBI –Syarif Fasha sebagai Wali Kota Jambi, meresemikan pembangunan Gedung Kantor Walikota Jambi yang baru, beserta sejumlah kantor lainnya, kemarin (31/10).
Masa pengerjaan gedung baru kantor Wali Kota Jambi akan berakhir Desember 2023. Kini progres pekerjaan sudah di atas 90 persen, masih ada tersisa waktu dua bulan untuk tahap finishing bangunan tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, sekaligus dilakukan penandatanganan prasasti oleh Wali Kota Jambi, Syarif Fasha.
Gedung ini diberi penamaan khusus, yakni ‘Graha Siginjai’. Kata Fasha, Graha bermakna gedung atau tempat berkantornya pemimpin. Kemudian Siginjai merupakan khas Jambi, menandakan yang menempati gedung ini adalah raja.
BACA JUGA:ASN Dituntut Harus Netral Tak Berpolitik dan jadi Timses
BACA JUGA:Pimpin Upacara Sumpah Pemuda
"Raja yang dimaksud adalah pemimpin Kota Jambi, Wali Kota Jambi," kata Fasha, usai peresmian, Senin (30/10).
Kata Fasha, yang diresmikan ini adalah pembangunannya, bukan pemakaian gedung.
"Peresmian pemakaian gedung mungkin 2024 nanti oleh Penjabat Wali Kota Jambi," imbuhnya.
Gedung baru kantor walikota itu dibangun melalui dua tahun mata anggaran APBD Kota Jambi 2022 dan APBD Kota Jambi 2023. Total menghabiskan anggaran Rp105 miliar.
BACA JUGA:Temukan Pedang Samurai di Sungai Disinyalir Peninggalan Penjajahan Jepang
BACA JUGA:Cabai di Bungo Mahal Kualitasnya Juga Jelek
Gedung megah tersebut rencananya akan memakai energi terbarukan. Kini masih dilakukan penjajakan.
"Kita lagi penjajakan pemakaian tenaga surya. Namun tetap gunakan PLN nanti untuk cadangan, untuk alternatif," ujarnya.
"Yang kita utamakan adalah tenaga surya. Karena tenaga surya ini tidak bisa menyimpan energy terlalu lama, sehingga harus kita cadangkan PLN," katanya.