SUNGAIPENUH – Satu unit mobil milik Direktur Utama PDAM Tirta Khayangan Kota Sungai Penuh, Edi Alfarizi (57), terseret arus sungai dan material sampah hingga masuk ke jurang pada Rabu pagi, 30 April 2025, sekitar pukul 09.00 WIB. Kejadian terjadi di KM 7 Jalan Lintas Sungai Penuh – Sumbar via Tapan Pesisir Selatan.
Peristiwa ini dipicu oleh hujan deras yang mengguyur kawasan Kota Sungai Penuh pada Selasa malam. Derasnya curah hujan menyebabkan TPS3R di RPT Desa Sungai Ning jebol, membawa tumpukan sampah ke perladangan masyarakat dan memenuhi badan jalan lintas utama yang menghubungkan Sungai Penuh dengan Sumatera Barat.
Kapolsek Sungai Penuh, AKP Awaluddin, membenarkan insiden tersebut. Menurutnya, korban saat itu tengah dalam perjalanan pulang dari Padang menggunakan mobil Suzuki Escudo berwarna hitam.
“Korban berupaya menerobos jalan yang sudah dipenuhi sampah dan banjir. Namun, banjir disertai material sampah menghantam mobil tersebut hingga akhirnya terseret arus Sungai Ning sejauh kurang lebih 500 meter ke arah perladangan masyarakat,” jelas AKP Awaluddin.
BACA JUGA:Kapal Trawl Ilegal Beraksi di Perairan Tanjab Timur, Amankan 9 Orang,
BACA JUGA:Polisi Bekuk 2 Tersangka 11 Kg Ganja
Saat kejadian, korban tidak sempat menyelamatkan diri. Ia bersama seorang rekannya ikut terbawa arus di dalam mobil. Beruntung, keduanya berhasil selamat tanpa mengalami luka-luka, meskipun kendaraan mengalami kerusakan parah setelah masuk ke jurang.
“Mobil korban rusak berat. Kerugian ditaksir mencapai Rp60 juta,” lanjut Kapolsek.
Hingga kini, material sampah dan sisa banjir masih memenuhi sebagian badan jalan, dan aparat serta warga setempat mulai melakukan pembersihan.
Pihak berwenang mengimbau agar warga lebih waspada saat melintas di jalur rawan banjir dan longsor, terutama saat curah hujan tinggi dan kondisi drainase belum sepenuhnya tertangani. (sap/ira)