Panasonic akan PHK 10 Ribu Karyawan, Kadin Perjuangkan Lapangan Kerja Baru

Selasa 13 May 2025 - 20:15 WIB
Reporter : Antara
Editor : Jennifer Agustia

JAKARTA - Perusahaan asal Jepang, Panasonic Holdings, mengumumkan rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 10.000 karyawan secara global sebagai bagian dari perubahan perusahaan.

PHK tersebut akan melibatkan 5.000 karyawan di Jepang dan 5.000 lainnya di luar negeri.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie menegaskan akan memperjuangkan untuk membuka lapangan pekerjaan baru.

Tak hanya itu saja, Anindya Bakrie mengatakan bahwa Kadin Indonesia juga akan menciptakan para pengusaha baru.

BACA JUGA:Lansia Diduga Rudapaksa Cucu Sendiri, Dilakukan Saat Korban Menginap di Rumah Pelaku

BACA JUGA:Dukung Ekonomi Keluarga, TP PKK Kota Jambi Dorong Perempuan Melek Branding

"Jadi dimanapun juga, PHK itu tentu akan ada dampaknya. Tugas kita adalah mengkompensasikan dengan menciptakan lapangan kerja baru," ujar Anindya Bakrie ditemui di Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (13/5).

"Dan juga menciptakan pengusaha baru. Nah inilah yang Kadin selalu berjuang bahu-membahu supaya apapun kan pasti ada pengurangan di sana-sini pasti ada. Tapi penambahan juga pasti ada," tambahnya.

Lebih lanjut, Anindya Bakrie menjelaskan perusahaan Panasonic memutuskan untuk PHK Karyawan karena beberapa faktor diantaranya ekonomi hingga pergeseran peran manusia yang digantikan oleh kecanggihan teknologi.

"Karena pengurangan itu bisa juga karena ekonomi, tapi bisa juga karena distribusi teknologi, karena kebijakan," tutur Anindya. 

Meskipun demikian, Anindya Bakrie tetap menaruh optimis bahwa perekonomian Indonesia akan tumbuh kembali sebesar 8 persen.

"Tapi Kadin percaya bahwa pertumbuhan bisa bertahap kembali lagi di atas 5 persen atau 7 sampai 8 persen, tapi yang penting adalah pemerataan dan pemberdayaan masyarakat juga terjadi," pungkas Anin. (*)

 

Kategori :