JAKARTA – Kendaraan listrik serbaguna BYD M6 mencatat pencapaian luar biasa di tahun pertamanya hadir di Indonesia.
Sejak diluncurkan pada Juli 2024, mobil Multi Purpose Electric Vehicle (MPEV) ini telah berhasil mencatatkan penjualan lebih dari 10.100 unit di pasar Tanah Air.
President Director PT BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao, dalam keterangan resminya, Senin 16 Juni 2025, menyampaikan rasa syukurnya atas antusiasme masyarakat Indonesia terhadap produk ramah lingkungan tersebut.
“BYD M6 mendapatkan capaian yang luar biasa di tahun pertamanya, dengan berhasil mencapai 10.100 unit terjual,” ujarnya.
BACA JUGA:Pemkab Muaro Jambi Terima WTP Ke 11 Kali dari BPK RI Perwakilan Jambi
BACA JUGA: 3.887 Titik Lampu Penerangan Jalan, Dinas PUTR : 880 Titik Rusak
Diperkenalkan pertama kali pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, BYD M6 langsung mencuri perhatian karena desainnya yang lapang, kapasitas tujuh penumpang, dan cocok untuk kebutuhan keluarga maupun usaha di Indonesia.
Dengan dimensi panjang 4.710 mm, lebar 1.810 mm, dan tinggi 1.690 mm, serta jarak sumbu roda (wheelbase) 2.800 mm, BYD M6 menawarkan kabin luas dan kenyamanan maksimal.
Mobil ini ditenagai oleh motor listrik tunggal berpenggerak roda depan (FWD) dengan tenaga maksimum 150 kW dan torsi puncak 310 Nm.
Akselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dapat dicapai dalam waktu sekitar 8,5 detik, dengan kecepatan maksimum 180 km/jam.
BACA JUGA:Sekolah Sering Kekurangan Siswa, Jadi Persoalan SPMB Setiap Tahun
BACA JUGA:Bupati Syukur Minta CPNS Jadi Pelayan Masyarakat Terbaik
Untuk sumber energi, M6 menggunakan Blade Battery berkapasitas 71,8 kWh (LFP) yang diklaim mampu menempuh jarak hingga 530 km berdasarkan standar NEDC.
Sebagai bentuk apresiasi kepada konsumen, BYD Indonesia menggelar perayaan satu tahun kehadiran M6 di Indonesia pada akhir pekan lalu (14–15 Juni) di kawasan alam terbuka Lido Music & Art, Sukabumi, Jawa Barat.
Acara ini diikuti oleh lebih dari 100 unit kendaraan BYD berbagai model, termasuk M6, Dolphin, Seal, Sealion 7, dan Atto 3.
Para peserta menikmati berbagai kegiatan luar ruangan seperti outbound, kunjungan ke mini zoo, berkemah, hingga malam keakraban dengan menonton bersama di bawah langit terbuka berlatar Gunung Salak.
BACA JUGA:Dua Kecamatan di Tebo Masuk Zona Rawan Karhutla
BACA JUGA:Wawako Azhar Tinjau Rencana Pembangunan Jalan Akses ke Bukit Simancik
Melalui pencapaian ini, BYD semakin mengukuhkan komitmennya dalam mendukung ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dan menjawab kebutuhan konsumen akan kendaraan keluarga yang efisien, ramah lingkungan, serta modern. (*)