MERANGIN – Momen penting bagi Kabupaten Merangin yang dicanangkan sebagai hari kebangkitan sektor pariwisata daerah. Hal ini ditandai dengan digelarnya kegiatan senam massal yang melibatkan ribuan peserta dari berbagai instansi dan lapisan masyarakat di kawasan wisata Arboretum, Dusun Mudo, Desa Langling, Kecamatan Bangko, Sabtu 21 Juni 2025.
Objek wisata Arboretum yang memiliki luas sekitar 78 hektare ini dinilai memiliki potensi luar biasa sebagai pusat wisata dan edukasi lingkungan di Merangin. Selain sebagai ruang terbuka hijau, Arboretum juga menyimpan keanekaragaman flora dan fauna yang bisa dimanfaatkan untuk pendidikan anak-anak mengenai ekosistem hutan kota.
Bupati Merangin H.M. Syukur yang turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan bahwa semangat membangkitkan pariwisata harus tumbuh dari semua pihak. “Semua elemen, baik ASN, DPRD, TNI, Polri, hingga masyarakat umum harus bersatu menebar energi positif untuk merawat dan mengembangkan potensi wisata Merangin, khususnya Arboretum,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa saat ini prioritas bukan membangun yang baru, melainkan merawat dan mengoptimalkan fasilitas yang sudah ada. “Arboretum sudah dibangun oleh para pemimpin sebelumnya, tugas kita sekarang adalah menjaga, memperindah, dan memperkenalkannya ke dunia luar,” tambahnya.
BACA JUGA:Sat Pol PP Tertibkan PKL Pasar Sarinah, Menempati Trotoar dan Badan Jalan
BACA JUGA:Pemkab Bungo Terima Penghargaan Opini WTP dari BPK RI
Di dalam kawasan Arboretum, pengunjung bisa menemukan ribuan jenis pohon, satwa liar, air terjun alami, jalur jogging, dan keindahan alam yang belum banyak diketahui oleh masyarakat lokal. Ke depan, lokasi ini akan dilengkapi dengan pusat informasi wisata yang akan membantu pengunjung mengenal berbagai destinasi lain di Merangin.
“Mulai Agustus 2025, pengunjung sudah bisa memberi makan rusa di Arboretum. Ada 10 ekor rusa dan beberapa jenis burung yang akan menambah daya tarik wisata ini,” ungkap Bupati.
Beberapa investor juga telah menunjukkan ketertarikan untuk menanamkan modal di kawasan tersebut, terutama untuk pembangunan penginapan yang mengedepankan konsep alam. Bupati menyambut positif minat tersebut dan memastikan bahwa iklim investasi di Merangin akan kondusif.
“Saya jamin, investor akan merasa nyaman. Tidak akan ada gangguan selama investasi yang dijalankan sesuai aturan,” tegasnya.
Ketua TP PKK Merangin, Hj Lavita Syukur, juga mengapresiasi keindahan dan manfaat edukatif Arboretum. Ia menekankan pentingnya menjadikan lokasi ini sebagai destinasi ramah perempuan dan anak. “Fasilitas seperti MCK, mushola, dan ruang publik yang aman sangat dibutuhkan,” ujarnya.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Merangin, Sukoso, menjelaskan bahwa Bupati bersama Forkopimda telah menanam berbagai jenis pohon seperti durian Musang King, alpukat, dan meranti. Selain itu, benih ikan juga telah ditebar di kawasan air terjun untuk memperkaya ekosistem air.
Acara ditutup dengan kegiatan jogging bersama melewati jalur Arboretum hingga tembus ke jalan utama, serta pembagian doorprize menarik mulai dari peralatan rumah tangga hingga sepeda gunung sebagai hadiah utama. (*/ira)