MUAROJAMBI – Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi saat ini memiliki cadangan beras dalam jumlah besar. Berdasarkan keterangan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, H. Ir. Ardanus, stok beras yang tersimpan di gudang Bulog mencapai 41 ton.
Namun, stok tersebut belum dapat disalurkan kepada masyarakat karena masih menunggu pengesahan Peraturan Daerah (Perda) yang saat ini masih dalam proses di biro hukum Pemerintah Provinsi Jambi.
"Perda masih dalam tahap pembahasan di tingkat provinsi. Kita belum bisa menyalurkan sebelum regulasi itu disahkan," jelas Ardanus.
Ia menambahkan, apabila Perda telah disahkan, beras tersebut dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan sosial, seperti bantuan bagi korban bencana alam maupun kondisi darurat lainnya.
BACA JUGA:Bupati Bungo Hadiri Peringatan HUT Ke-57 Ikatan Fisioterapi Indonesia
BACA JUGA:Pemkab Bungo Gelar Pawai Obor dan Doa Bersama di Tahun Baru Islam 1447 H
Selain itu, beras cadangan tersebut juga memungkinkan untuk digunakan dalam operasi pasar guna menstabilkan harga pangan jika terjadi lonjakan harga di pasaran.
“Kami berharap proses pengesahan Perda bisa segera tuntas, agar stok yang ada tidak menumpuk dan bisa segera dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat,” pungkasnya.
Langkah ini diharapkan mampu memperkuat ketahanan pangan daerah serta membantu masyarakat yang terdampak kondisi ekonomi dan situasi darurat lainnya. (jun/ira)