Pemkot Terkedala Pipa Pertamina, Maulana Surhat Soal Penanganan Banjir ke KSP

Senin 07 Jul 2025 - 19:57 WIB
Reporter : Jennifer Agustia
Editor : Jennifer Agustia

JAMBI – Wali Kota Jambi, dr. Maulana menyampaikan uneg-unegnya ke Kepala Staf Presiden (KSP), Letjen TNI (Purn) A.M Putranto, terkait persoalan banjir di Kota Jambi. Uneg-uneg ini, disampaikan Maulana Rapar Koordinasi (Rakor)Program Stetagis Nasional dalam Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan serta Tata Kelola Energi, di Rumah Dinas Gubernur Jambi, Senin (7/7). Rakor ini dihadiri Gubernur Jambi, serta Bupati dan wali kota se Provinsi Jambi.

Maulana mengatakan, dalam penanganan banjir, Pemkot Jambi menghadapi sejumlah kendala di 13 titik jalan nasional. Dia mengatakan, Pemkot terkendala dengan keberadaan pipa Pertamina yang berukuran besar di bawah jalan tersebut.

“Untuk pembangunan drainase dan pelebarannya, kami terkendala dengan pipa Pertamina yang ada di bawah tanah,” katanya.

Dia juga mengatakan, berdasarkan pertemuan Pemkot Jambi dengan Pertamina dan SKK Migas tahun lalu, mereka bersedia membantu untuk menyelesaikan kendala yang dihadapi itu. 

BACA JUGA: Usaha Sablon Lapas Sabak Terkendala Pemasaran

BACA JUGA:Komisi II Ingatkan Tugas Besar KPU-Bawaslu, Pendidikan Politik untuk Pemilih

Menurut Maulana, jika Pertamina pusat mengelaurkan izin untuk pembongkaran sementara dan sesuai dengan Petunjuk Teknis (Juknis), maka mereka siap membantu. 

"Ini yang menjadi kendala di Pemkot Jambi, untuk mengatasi banjir saat ini," kata Maulana.

Sementara itu, Letjen TNI (Purn) A.M Putranto mengatakan, kepala daerah yang hadir, sangat antusias menyampaikan kendala dan persoalan di daerahnya masing-masing. 

“Nanti kita semua sama-sama menghadap Bapak Presiden dan sekarang silakan para Kepala Daerah untuk menginventarisir masalah dan buat jadi bahan aduan resmi kepada kami. Insyaallah, saya tunggu berkas-berkas bapak semua di Jakarta dan akan kita kawal ini semua," katanya.

Ia juga meminta maaf tidak bisa menanggapi semua aspirasi yang disampaikan kepala daerah, karena keterbatasan waktu.

Putranto berjanji, secara khusus akan menindak lanjuti persoalan di Kota Jambi. Karena, dia menilai kendala yang disampaikan Mauala cukup rumit.

"Saya akan kawal bahan dari Bapak Walikota Jambi, walau ini membutuhkan waktu yang lama untuk menyelesaikan tahapannya. Dari pihak Kota Jambi juga harus menyiapkan bahan kajiannya, inventarisir, dan siapkan dokumen yang dianggap perlu dari bawah. Saya akan kawal persoalan Kota Jambi, jika serius mau mengurus ini," tutupnya. (cr02/enn)

 

Kategori :