MERANGIN, JAMBIKORAN.COM - Di jantung rimba Kabupaten Merangin, Jambi, tersembunyi sebuah keajaiban. Namanya Air Terjun Sigerincing.
Air terjun setinggi sekitar 70 meter, diapit hijaunya pepohonan, dan disambut lembut oleh aliran Sungai Siau yang mengalir jernih dari hulunya di Gunung Masurai.
Berada di Desa Tuo, Kecamatan Lembah Masurai, Kabupaten Merangin, perjalanan menuju ke sana bukan sekadar menyusuri jalan, tetapi juga menyusuri kesabaran dan ketekunan.
Dari Kota Bangko, jaraknya sekitar 75 kilometer, atau 2 jam lebih waktu tempuh yang dilalui dengan kendaraan pribadi atau angkutan umum menuju dusun yang seolah terlupa oleh hiruk pikuk kota.
Sesampainya di desa, kendaraan tak lagi menjadi kawan setia. Mobil harus rela tinggal di pemukiman warga, digantikan dengan langkah kaki yang menuruni jalanan berbatu dan tangga beton yang licin oleh lumut, menyusuri jalur curam dan berkerikil sejauh 15 menit.
Kita disajikan pemandangan yang mampu membuat jantung berdegup lebih kencang. Air terjun menjulang, seolah mengiris langit, hempasan airnya menghasilkan pelangi, menyambut para pelancong yang datang dari jauh.
Di bawah pancuran, terbentang kolam alami dengan air setinggi lutut. Pengunjung bebas bermain air, membasuh lelah, atau sekadar duduk menikmati suara alam.
Tak jarang, pelangi muncul berulang kali, tercipta dari butiran halus air yang membias sinar matahari — anugerah alam yang jarang dijumpai di tempat lain.
Namun, jangan berharap banyak pada kenyamanan modern. Fasilitas di kawasan ini masih sangat terbatas. Maka, pengunjung disarankan membawa bekal sendiri dan mempersiapkan diri sebaik mungkin. (*)
Dilansir dari berbagai sumber.