MUARATEBO - PDAM Tirta Muaro Tebo terus berkomitmen meningkatkan kualitas layanan publik dengan program perluasan jaringan pada tahun ini.
Dikatakan oleh Dirut Perumda Tirta Muaro Budhi Irawan, dengan kapasitas, baru 80 persen yang digunakan untuk melayani pelanggan. Kini, tinggal 3 kecamatan yang belum masuk jaringan, dan jumlah pelanggan PDAM Tebo sudah mencapai 18.000 pelanggan lebih pada tahun ini.
"Prioritas kita di 2025 ini mampu menambah 5.000 pelanggan baru dan menekan angka kebocoran pipa,"katanya.
Tiga Kecamatan yang belum masuk jaringan PDAM yakni kecamatan Serai Serumpun, Tebo Ilir, dan Kecamatan VII Koto Ilir. Kemudian untuk peningkatan jaringan akan dilakukan pemasangan pipa existing.
BACA JUGA:Wabup Merangin Usulkan Proyek Geothermal Graha Nyabu ke Menteri Kehutanan
BACA JUGA:Rem Blong, Truk Tronton Terjun ke Jurang di Muara Emat
Kemudian terkait dengan keluhan dari masyarakat bahwa airnya sering macet, Budi mengatakan hal Ini jadi bahan kajian progam, bagaimana kondisi ini bisa ditekan serendah mungkin.
"Ada dua kecamatan yang sudah melakukan palayanan 24 jam dan ini akan kita lakukan sama nantinya di setiap unit," katanya.
Untuk itu dia mengimbau masyarakat agar menyimpan air melalui bak penampungan khusus pada siang atau malam hari, sehingga tak kesulitan menggunakan air saat jam-jam sibuk.
Di tempat terpisah Bupati Tebo saat dikonfirmasi terkait anak perusahaan daerah ini dirinya mengatakan, dirinya meminta agar Perumda Tirta Muaro terus berbenah dalam meningkatkan pelayanan.
"Kita minta PDAM terus memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat kabupaten Tebo, karena program air bersih ini sangat mempengaruhi bagi masyarakat kabupaten Tebo, di saat musim kemarau artinya masyarakat tidak panik untuk kebutuhan air bersih" Ujarnya
Agus menambahkan, dirinya juga sudah mendapatkan laporan, bahwasanya tahun ini sudah ada penambahan jaringan di beberapa kecamatan di kabupaten Tebo, kita berharap program ini bisa langsung di nikmati masyarakat,” pungkasnya. (wan/ira)