57 Alat Berat PETI Dibakar, Penambang Ilegal di Bungo Kosongkan Lokasi

Kamis 17 Jul 2025 - 20:37 WIB
Reporter : Siti Halimah
Editor : Rizal Zebua

MUARABUNGO — Satuan Tugas Penanggulangan Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) Kabupaten Bungo kembali melakukan penertiban terhadap aktivitas tambang ilegal yang meresahkan masyarakat.

 Operasi berlangsung di kawasan sekitar Bandara Muara Bungo dan Jembatan Sungai Buluh, dipimpin langsung oleh Kapolres Bungo, AKBP Natalena Eko Cahyono, S.Kom., M.Si.*l

Kegiatan ini merupakan bentuk keseriusan aparat dalam memberantas praktik pertambangan liar yang tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga membahayakan keselamatan umum dan mengancam wilayah strategis, seperti kawasan bandara.

Operasi terpadu tersebut melibatkan berbagai unsur, antara lain Kodim 0416/Bute, personel Satpol PP Kabupaten Bungo dan lainnya.

BACA JUGA:Antisipasi Perubahan Pola Penyeludupan Narkoba

BACA JUGA:Sabu dalam Wadah Permen, Dua Pemuda Jambi Ditangkap Polisi

Dalam apel kesiapan sebelum operasi, Kapolres menekankan pentingnya sinergi, kedisiplinan, dan keselamatan seluruh personel saat bertugas di lapangan.

Tim kemudian dibagi menjadi dua regu untuk menyisir titik-titik aktivitas tambang liar di lokasi berbeda.

Hasil penertiban mencatat sebanyak 57 unit alat PETI berhasil diamankan dan langsung dimusnahkan di tempat. 

Peralatan tersebut terdiri dari 40 unit rakit dan 17 unit lanting, yang dihancurkan dengan cara dibakar. 

Saat operasi berlangsung, tidak ditemukan pelaku maupun warga di sekitar lokasi tambang.

Dalam keterangannya, Kapolres AKBP Natalena Eko Cahyono menegaskan komitmennya untuk menindak tegas segala bentuk aktivitas tambang ilegal di wilayah hukumnya.

"Ini baru langkah awal. Kami akan menyisir seluruh kecamatan, bukan hanya Sungai Buluh. Tidak ada kompromi terhadap PETI,” ujarnya tegas.

Ia juga mengimbau kepada para pelaku dan pemodal untuk segera menghentikan kegiatan tambang ilegal sebelum aparat melakukan tindakan hukum lebih lanjut.

Aksi tegas Satgas PETI ini mendapat sambutan positif dari masyarakat sekitar yang selama ini merasa resah akibat aktivitas tambang ilegal. 

Kategori :