JAMBI – Menjaga kadar gula darah setelah makan bukan hanya penting bagi penderita diabetes, tetapi juga bagi siapa saja yang ingin hidup sehat dan terhindar dari risiko gangguan metabolik seperti diabetes tipe 2. Kenaikan gula darah secara drastis usai makan kerap ditandai dengan rasa kantuk atau lemas, yang jika dibiarkan terus-menerus dapat memicu masalah kesehatan serius.
Ada beberapa kebiasaan sederhana yang bisa dilakukan untuk mencegah lonjakan gula darah usai makan. Salah satunya adalah menghindari kebiasaan langsung duduk atau tidur setelah makan. Aktivitas ringan seperti berjalan kaki selama 10-15 menit mampu membantu tubuh memproses glukosa secara lebih efisien, serta meningkatkan sensitivitas insulin dan metabolisme tubuh.
BACA JUGA:Jaga Kesehatan Tulang Dengan Mengonsumsi 6 Jenis Makanan Ini
BACA JUGA:Konsumsi 8 Makanan Ini untuk Kesehatan Otak
Selain itu, pemilihan jenis karbohidrat juga memegang peranan penting. Karbohidrat kompleks seperti beras merah, oatmeal, atau ubi yang kaya serat dan memiliki indeks glikemik rendah lebih disarankan dibanding nasi putih atau roti tawar. Serat dari sayuran hijau dan buah-buahan utuh juga membantu memperlambat penyerapan glukosa ke dalam darah.
Menambahkan protein dan lemak sehat dalam setiap porsi makan juga terbukti efektif. Sumber protein seperti ikan, tempe, atau telur, serta lemak sehat dari alpukat, kacang-kacangan, atau minyak zaitun, membantu memperlambat penyerapan gula dan menjaga rasa kenyang lebih lama.
Dengan menggabungkan pola makan seimbang, memilih bahan makanan yang tepat, serta menjalani kebiasaan sehat setelah makan, masyarakat dapat menikmati makanan favorit tanpa khawatir akan lonjakan gula darah. Tubuh pun akan terasa lebih bertenaga dan ringan sepanjang hari.(*/Viz)