MUARABUNGO – Kabar baik datang bagi masyarakat Kabupaten Bungo, khususnya para pelamar Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). BKPSDM kabupaten Bungo Proses pengisian formasi PPPK tahun ini dilaporkan sudah hampir rampung.
Dari total 1.075 formasi yang tersedia, sebanyak 983 pelamar dinyatakan lulus seleksi. Sementara itu, masih ada sejumlah formasi yang kosong karena memang tidak ada pelamarnya pada jabatan tertentu.
Kepala Bidang Pengadaan, Informasi, dan Kesejahteraan BKPSDM Kabupaten Bungo, Afrizal Nurdin, S.Sos., M.Si, menjelaskan bahwa tahapan administrasi kini sudah berada di tahap akhir.
“Saat ini, proses pengusulan Nomor Induk Pegawai (NIP) ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) sudah mencapai sekitar 90 persen. Finalisasi teknis juga sudah keluar dari BKN Regional VII Palembang, dan kami perkirakan seluruh tahapan dapat selesai paling lambat pada minggu ke-4 September,” ujar Afrizal saat diwawancarai, Rabu (3/9/2025).
BACA JUGA:Golkar : Anggota DPR Nonaktif Tidak Terima Gaji dan Tunjangan
BACA JUGA: Ketua DPD HKTI Jambi SAH Ajak Kader Gerindra Perangi Stunting, Semakin Mendesak Tahun Ini
Lebih lanjut, Afrizal merinci bahwa tiga formasi terbesar yang dibuka tahun ini mencakup tenaga pendidikan, kesehatan, dan teknis. Rinciannya adalah sebagai berikut: Tenaga Pendidikan dari 695 formasi, sebanyak 638 orang lulus.
Tenaga Kesehatan dari 238 formasi, sebanyak 210 orang lulus. Tenaga Teknis dari 142 formasi, sebanyak 135 orang lulus.
Formasi tersebut merupakan gabungan dari seleksi tahap pertama dan tahap kedua yang telah dilaksanakan sebelumnya. Menurut Afrizal, masih adanya kursi kosong bukan karena kendala teknis, melainkan karena memang tidak ada pelamar yang mendaftar pada jabatan tertentu, terutama di wilayah yang membutuhkan tenaga dengan kualifikasi khusus.
Pemerintah Kabupaten Bungo menilai capaian ini sebagai langkah positif dalam memperkuat kualitas pelayanan publik. Dengan tambahan tenaga PPPK baru, diharapkan kekurangan sumber daya manusia, khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan, dapat segera teratasi.
“Tenaga PPPK yang lolos seleksi ini nantinya akan langsung ditempatkan sesuai kebutuhan instansi. Kami berharap mereka bisa segera mengabdi dan berkontribusi dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat,” ungkap Afrizal.
Selain itu, Afrizal menekankan pentingnya percepatan penyelesaian administrasi agar para tenaga PPPK bisa segera bekerja secara resmi. Ia optimistis bahwa target penyelesaian pada akhir September dapat tercapai berkat kerja sama intensif dengan BKN.
Dengan hampir rampungnya proses ini, masyarakat Kabupaten Bungo dapat menaruh harapan bahwa pelayanan publik, terutama di sektor pendidikan dan kesehatan, akan semakin membaik seiring bertambahnya tenaga baru yang siap bertugas (mai/ira)