MUARABUNGO – Status tanggap darurat banjir di Kabupaten Bungo diperpanjang selama 14 hari.
Perpanjangan status tanggap darurat banjir ini, mengingat sejumlah wilayah di Bungo saat ini masih terendam banjir.
Perpanjangan status tanggap darurat banjir ini, disampaikan langsung Bupati Bungo, Mashuri, Kamis 4 Januari 2024.
Kata dia, status tanggap darurat banjir ini, diperpanjang sejak 30 Desember 2023 hingga 12 Januari 2024 mendatang.
BACA JUGA:Sanksi Berat Menunggu Peserta Pemilu di Bungo, Jika Tak Laporkan Dana Kampanye
BACA JUGA:PLN UP3 Muara Bungo Salurkan Bantuan Korban Banjir di Kabupaten Bungo, Aksi Tanggap YBM
Langkah ini diambil untuk memastikan pemerintah siap memberikan dukungan maksimal.
Khususnya, dalam mengatasi dampak banjir dan menyediakan kebutuhan dasar masyarakat terdampak.
Pemerintah Kabupaten Bungo berharap, melalui upaya ini, dapat memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan.
“Sekaligus merespon dengan cepat kondisi darurat akibat banjir yang melanda,” kata dia.
Selain itu, Pemkab Bungo juga mendirikan dapur umum untuk membantu korban banjir. Khususnya di Kelurahan Taman Agung, Kecamatan Bathin III, Kabupaten Bungo.
BACA JUGA:Sampah Terus Menumpuk di Jambi Selatan, Camat Alfin Jalil Beberkan Penyebabnya
BACA JUGA:Pengendara Ambil Kembali Sampah yang Dibuang, Usai Ditegur Petugas
Wilayah ini terdampak banjir, pasca Sungai Batang Bungo meluap, lantaran intensitas hujan belakangan ini tinggi.
"Kita sepakat mendirikan dapur umum untuk menyuplai makanan bagi masyarakat kita yang terdampak banjir," kata dia, Kamis 4 Januari 2024.