JAMBIKORAN. COM - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, berhasil membuka langkah manis di ajang BWF World Tour Super 500 Korea Open 2025 yang digelar di Suwon Gymnasium, Rabu (24/9).
Pada laga perdananya, atlet peraih medali emas Asian Games 2018 itu tampil solid dan memastikan diri melangkah ke babak 16 besar usai menundukkan wakil Hong Kong, Ng Ka Long Angus, dalam dua gim langsung dengan skor 21-11, 21-17. Pertandingan tersebut menjadi ajang pembuktian Jonatan, yang datang sebagai unggulan keempat. Sejak gim pertama dimulai, ia tampil dominan dengan serangan tajam dan permainan konsisten. BACA JUGA:Demo Hari Tani Diwarnai Aksi Cor Tubuh, Simbol Perlawanan Agraria BACA JUGA:Terekam CCTV, Pemilik Toko Gagalkan Upaya Seorang Perempuan Curi Emas di Toko Perhiasan Kuala Jambi Ng Ka Long kesulitan keluar dari tekanan, sehingga Jonatan mampu menyudahi gim pertama dengan keunggulan telak. Memasuki gim kedua, lawan berusaha mengubah pola permainan dengan meningkatkan tempo sejak awal. Strategi itu sempat membuat Jonatan kehilangan fokus di pertengahan gim, terutama ketika keunggulannya mulai terpangkas. Meski begitu, pemain berusia 27 tahun itu tetap mampu menguasai jalannya laga hingga akhirnya mengunci kemenangan dua gim langsung. BACA JUGA:Pemprov Jambi Pastikan Kemudahan Izin bagi Investor Hilirisasi Perkebunan BACA JUGA:13.235 Sambungan Jargas Kota Jambi Mulai Dikerjakan November 2026, Ini 2 Kecamatan Menjadi Lokasi Utama Jonatan mengakui bahwa kondisi lapangan di Korea tahun ini cukup bersahabat. Hal ini berbeda dengan edisi-edisi sebelumnya yang kerap diwarnai faktor angin maupun shuttlecock berat, yang biasanya menyulitkan pemain untuk tampil maksimal. Kali ini, ia menilai semua elemen pertandingan masih dalam batas normal sehingga bisa lebih leluasa menjalankan strategi permainan. Uniknya, Jonatan tidak sempat menjajal arena pertandingan dalam sesi latihan resmi sehari sebelum pertandingan. BACA JUGA:Cegah Anak Jadi Korban Cyberbullying, Ini 7 Langkah Penting yang Bisa Dilakukan Orang Tua BACA JUGA:Pemkot Jambi Optimalkan Validasi Data Kemiskinan Lewat Aplikasi Atasee untuk Tepatkan Program Bantuan Sebagai gantinya, ia melakukan penyesuaian dengan cara mengamati jalannya pertandingan babak kualifikasi. Pendekatan visual itu cukup membantu dirinya dalam memahami karakter arena, termasuk arah angin dan pantulan shuttlecock di lapangan. Dengan kemenangan ini, Jonatan menyusul langkah rekannya, Anthony Sinisuka Ginting, yang sudah lebih dahulu memastikan tiket ke babak kedua. Ginting lolos usai mengatasi perlawanan wakil Jepang, Yushi Tanaka, dengan skor 21-17, 21-17. BACA JUGA:13.235 Sambungan Jargas Kota Jambi Mulai Dikerjakan November 2026, Ini 2 Kecamatan Menjadi Lokasi Utama BACA JUGA:Pemkot Jambi Optimalkan Validasi Data Kemiskinan Lewat Aplikasi Atasee untuk Tepatkan Program Bantuan Hasil ini menambah optimisme skuad Indonesia untuk bisa meraih prestasi lebih tinggi di turnamen tingkat Super 500 tersebut. Keberhasilan Jonatan juga semakin mempertegas statusnya sebagai salah satu andalan Indonesia di sektor tunggal putra. Konsistensinya dalam menjaga fokus dan kemampuan adaptasi di berbagai kondisi lapangan menjadi modal penting untuk menghadapi pertandingan berikutnya. Korea Open 2025 sendiri merupakan salah satu turnamen bergengsi dalam rangkaian BWF World Tour Super 500 yang diikuti oleh pebulutangkis papan atas dunia. BACA JUGA:Dietisien RSCM: Air Kelapa dan Makanan Mudah Cerna Efektif Redakan Gejala Keracunan Makanan BACA JUGA:Gelar Media Gathering Jambi, ACC Beri Literasi Tentang Perusahaan Pembiayaan Bagi Jonatan, turnamen ini bukan hanya kesempatan untuk menambah poin peringkat dunia, tetapi juga momentum penting untuk menjaga performa menuju ajang-ajang besar berikutnya. Dengan tampil gemilang di laga perdana, Jonatan diharapkan bisa terus mempertahankan performa terbaiknya demi mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. (*)
Kategori :