MUARATEBO - Sejumlah warga Desa Pulau Jelmu mendatangi kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Tebo.
Kedatangan mereka untuk memberikan klarifikasi terkait laporan dugaan penyalahgunaan pengelolaan Dana Desa (DD) Pulau Jelmu yang sebelumnya sudah dilaporkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Tebo dan DPMD Tebo.
Salah seorang warga, Roni Sahputra, mengatakan pihak DPMD berencana turun langsung ke Desa Pulau Jelmu untuk melakukan audit pengelolaan Dana Desa.
Namun, jadwal audit masih menunggu kepastian dari DPMD Tebo.
BACA JUGA:PPP Sesalkan Kericuhan Muktamar hingga Timbulkan Korban Cedera
BACA JUGA:Bawaslu-DPR RI Bahas Evaluasi Pengawasan Pemilu di Luwu
Kami meminta audit dilakukan sejak Khozin menjabat sebagai Kades hingga sekarang, karena diduga banyak penyalahgunaan Dana Desa dilakukan,” ujarnya, belum lama ini.
Selain persoalan Dana Desa, warga juga melaporkan dugaan pelanggaran dalam proses penjaringan dan penyaringan jabatan Kaur Umum Desa Pulau Jelmu.
"Usulan calon hanya satu orang, itupun bukan nomor urut satu, melainkan nomor urut dua,” pungkasnya(wan)